Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran literasi baca tulis yang dilakukan oleh pihak sekolah khususnya di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah lembar formulir wawancara. Formulir wawancara digunakan sebagai pedoman untuk mewawancarai kepala sekolah dan guru kelas tinggi tentang literasi baca tulis. Sumber data didapatkan dari kepala sekolah dan guru kelas tinggi di SD Se-Kecamatan Malifut yang berjumlah sepuluh orang kepala sekolah dan tiga guru kelas tinggi di SD se-kecamatan Malifut. Data dianalisis dengan mendeskripsikan temuan yang diperoleh melalui hasil wawancara. Data wawancara dideskripsikan dengan menjabarkan jawaban dari narasumber dan dikaitkan dengan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa literasi baca tulis pada kelas tinggi masih sangat jauh dari yang diharapkan perpustakaan yang harusnya menjadi tempat berliterasi hampir tidak dimiliki oleh sekolah-sekolah tersebut dan yang memiliki perpustakaan tidak dikelola dengan baik. Jumlah dan variasi bahan buku bacaan menjadi poin penting karena semua sekolah yang diteliti hanya memiliki buku pelajaran saja.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Media Kartu Huruf terhadap Kemampuan membaca permulaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan metode eksprimen. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan tes performance. Observasi digunakan untuk mencatat perilaku siswa dengan indikator yang telah disiapkan, sedangkan tes dilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang telah di pelajari . Untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan rumus T-tes. Hasil analisis dari kedua kelas dari pretes dan posttest untuk kelas kontrol dengan mean ( 84,28) dan kelas eksperimen ( 66,25), dengan median dari kelas kontrol ( 4,5) dan kelas ekperiment (8). Media sangat berpengaruh terhadap Kemampuan Membaca permulaan ditunjukan dengan uji homogenitas di peroleh nilai 14thitung "> sebesar 3,84 sedangkan setelah uji T-tes dilakukan di peroleh 14ttabel"> 2,6 ini menunjukan pada taraf signifikasi 5% dan hasil menunjukan bahwa nilai 14 thitung ("> 3,84 ) > nilai 14ttabel"> (2,6). Jadi, terdapat pengeruh media kartu huruf terhadap kemampuan membaca permulaan.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi bebas melalui pendekatan konstruktivisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan data secara sistematik berupa kalimat yang berhubungan dengan hasil belajar siswa dan penelitian kuantitatif dapat dilihat dari nilai kemampuan siswa dalam menulis puisi bebas. Data dianalisis dengan menggunakan analisis dekriptif. Subjek penelitiaan ini adalah siswa kelas VI SD Katolik Poigar yang berjumlaah 20 siswa, terdiri dari 8 laki-laki dan 12 perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa nilai rata-rata pembelajaran menulis puisi bebas melalui pendekataan konstruktivisme pada siklus I belum menunjukkan hasil yang signifikkan dan nilai yang diperoleh belum sesuai dengan KKM. Dari 20 siswa yang menulis puisi bebas terdapat 11 siswa yang belum mampu menulis puisi dan memiliki nilai tertinggi terendah 50, sedangkan 9 siswa belum mampu menulis puisi bebas serta memiliki nilai 80 dan jika nilai tersebut dirata-ratakan menjadi 74,60 belum mencapai nilai KKM 75 dan berada pada kategori cukup. Pada siklus II menunjukkan hasil yang sangat baik. Nilai yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan. Dari 20 siswa yang menulis puisi bebas memiliki nilai tertinggi 90 dan jika dirata-ratakan menjadi 82,2 ini berarti siswa telah berhasil menulis puisi bebas dan sesuai dengan standar KKM 75 dan berada pada kategori baik.
Proses pembelajaran yang monoton (tidak bervariasi) masih menjadi masalah klasik yang terjadi dalam dunia pendidikan saat ini. Akibatnya siswa bosan dan kehilangan fokus dalam belajar sehingga pembelajaran tidak efektif dan tujuan pembelajaran sulit tercapai. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pemberian reward dan reinforcement negatif terhadap motivasi belajar siswa kelas V SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode esksploratif (ex post facto). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD GMIH Soasangaji DimDim. Jumlah anggota populasi terdari 15 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel populasi, sehingga seluruh siswa kelas V yang berjumblah 15 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pemberian reward terhadap motivasi belajar siswa kelas V SD. Hasil perhitungan SIJUVOH sebesar (0,161) lebih besar dari SUBCFM sebesar (0,049) maka dari itu hipotesis kerja diterima. Jadi, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pemberian reinforcement negatif terhadap motivasi belajar siswa kelas V SD. Hasil perhitungan ’IJUVOH sebesar (0,802) lebih besar dari ’UBCFM sebesar (0,576) maka dari itu hipotesis kerja diterima. Hal ini menunjukan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pemberian reward dan reinforcement negatif terhadap motivasi belajar siswa kelas V SD.
Kurangnya penggunaan model pembelajaran menyebabkan rendahnya hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif signifikan dalam penerapan Pendekatan Konstruktivisme Vygotsky Tehadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI SD GMIH Duma yang berjumlah 21 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes sampel penelitian 1 Kelas dengan menggunakan Pre-test dan Post-test. Analisis tahap awal di lakukan dengan cara menentukan deskripsi penelitian dengan menggunakan tabel desain one group pretest posttest, Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajajaran Bahasa Indonesia pada Tema 7 dengan materi Kepemimpinan serta menggunakan pendekatan Konstruktivisme Vygotsky tipe Zone of Proximal Development (ZPD) adanya pengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia tema 7 dengan materi Kepemimpinan. Dengan menggunakan, pendekatan Konstruktivisme Vygotsky tipe Zone of Proximal Developmen (ZPD siswa menjadi termotivasi dan aktif sehingga terdapat hasil belajarnya memiliki pengaruh positif signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan positif signifikan pada penerapan pendekatan Konstruktivisme Vygotsky tipe Zone of Proximal Developmen (ZPD pada hasil belajar Bahasa Indonesia.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.