The Study Program Digital Business is a new program at IIB Darmajaya which was formed to answer the challenges of industry 4.0 which is thick with digital technology. Based on the trend of the digital economy which is growing rapidly every time. This study seeks to find out what factors are significant in attracting high school students or equivalent so that they can choose to enroll in the Digital Business Program using the Cochran Q Test method. Based on the results of this study, it was found that 5 attributes truly describe the level that students consider the most in determining the decision to choose the Study Program. Based on the results of this factor analysis, the Marketing Bureau at IIB Darmajaya can create a specific marketing campaign on these 5 attributes and have successfully identified the strengths, weaknesses, opportunities, and threats of the Program. Digital Business. This analysis, the Program Digital Business can continue to improve student competencies by increasing their flight hours in the field to produce new startups. While maintaining the quality of the curriculum, human resources, and infrastructure in accordance with the times.
Pembatasan interaksi sosial ini dampak pergerakan perekonomian salah satunya bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) yang mengalami penurunan penjualan. Inovasi dan penggunaan teknologi merupakan hal yang menjadi sebuah keharusan bagi pelaku usaha untuk bertahan dimasa pandemi Covid 19. permasalahan penurunan penjualan dimasa pandemi Covid 19 juga terjadi pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Bubuk Jahe di Desa Semuli Raya dianatranya kurangnya pemanfaatan teknologi sebagai alat untuk pengenalan dan pemasaran produk secara online sehingga dapat meningkatkan pendapatan, kurangnya inovasi terhadap produk yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik konsumen. Setelah dilakukan pelatihan saat ini pelaku UKM Bubuk Jahe dan Kelompok Petani Jahe memiliki kemasan baru yang dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti mengganti kemasan dengan yang lebih menarik dan pemberian label untuk memperkenalkan produk ke masyarakat luas. Dalam kegiatan tersebut pula tim pengabdian melakukan inovasi produk tidak hanya memproduksi bubuk jahe saja tetapi terdapat varian lain yang di tambahkan yaitu bubuk kunyit dan bubuk temulawak yang khasiatnya juga sama sama bagus untuk di konsumsi dan baik untuk kesehatan tentunya praktis dalam penyajiannya. Selain itu juga kegiatan ini juga pelaku UKM bubuk jahe dan kelompok petani diberikan pengetahuan mengenai pemasaran digital menggunakan media sosial instagram yang dapat memperluas jaraingan pemasaranKata Kunci: Inovasi Produk, Strategi Pemasaran, UKM, Pelatihan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.