Perancangan sistem otomatis desalinasi air laut berbasis Internet of Things (IoT)memanfaatkan metode desalinasi termal telah dilakukan. Desalinasi termal merupakan proses perubahan air garam menjadi uap air, sehingga uap air ini bebas dari garam, mineral, dan kontaminasi lainnya yang ada dalam air laut, sehingga dapat digunakan untuk mengubah air laut menjadi air tawar, dan bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir. Alat desalinasi termal yang dibuat terdiri dari sensor suhu, salinitas dan ultrasonik, yang terhubung dengan suatu mikrokontroller. Selain itu, alat juga dilengkapi dengan sistem IoT dan sebuah mobile application yang memiliki fitur kontrol dan pemantauan melalui aplikasi android. Saat alat beroperasi data suhu, volume, dan kadar salinitas dikirimkan melalui platform IoT sehingga dapat dipantau oleh pengguna menggunakan aplikasi android. Hasil pengujian menunjukkan alat desalinasi ini berhasil mengubah air garam menjadi air tawar, dengan persentase volume air tawar setelah desalinasi sebesar 92,74% dengan durasi 3 jam untuk setiap prosesnya. Hasil perancangan, pengujian dan diskusi yang lebih detail disajikan dalam artikel ini.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.