Latar belakang: Dampak pandemi Covid-19 menurunkan jumlah kunjungan ke Puskesmas di Kabupaten Demak dari 141,2% (2020) menjadi 69,5% (2021). Kebijakan pembatasan sosial menuntut Puskesmas menyediakan sarana fisik dan mekanisme layanan dengan batasan-batasan tertentu yang mempengaruhi kepuasan. Keengganan berkunjung juga dikarenakan lingkungan fisik dan sarana prasarana dianggap kurang memuaskan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor lingkungan fisik dan dimensi tangibles pelayanan terhadap niat berkunjung ulang ke Puskesmas.Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi targetnya semua pasien yang berkunjung ke Puskesmas. Populasi terjangkau yaitu pasien yang berkunjung ke Puskesmas Dempet dan Karangawen-I. Total sampel 332 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Variabel bebas pada faktor lingkungan fisik: kondisi gedung dan bangunan, kondisi ruangan, sarana transportasi, sedangkan dimensi tangibles: alur pelayanan, ketenagaan, waktu tunggu. Variabel terikatnya niat kunjungan ulang ke Puskesmas. Analisis bivariat dengan uji Chi-Square. Selanjutnya, analisis multivariat dengan regresi logistik bergandaHasil: Sebanyak 57,5% responden berniat berkunjung ulang ke Puskesmas. Proporsi responden yang menyatakan lingkungan fisik dan dimensi tangibles kurang baik berada pada kisaran 44,6%-49,4%. Variabel kondisi gedung dan bangunan, kondisi ruangan, sarana transportasi, alur pelayanan, dan ketenagaan secara parsial berhubungan dengan niat kunjungan ulang (p<0,05). Variabel kondisi gedung dan bangunan, sarana transportasi dan ketenagaan secara simultan mempengaruhi niat berkunjung ulang. Simpulan: Faktor lingkungan fisik dan dimensi tangibles secara parsial maupun simultan mempengaruhi niat berkunjung ulang ke Puskesmas. Secara bertahap Puskesmas perlu meningkatkan kebersihan dan kenyamanan lingkungan (gedung, bangunan, ruangan, termasuk area parkir), memperbaiki sanitasi dan prasarana fisik, serta performansi petugas dalam memberikan pelayanan. ABSTRACT Title: Physical Environmental Factors and Tangible Dimension of Services on Revisiting Intention into Health Center in Demak RegencyBackground: Impact of Covid-19 pandemic have reduced visiting numbers into Health Centre in Demak Regency from 141.2% (2020) to 69.5% (2021). The social restriction policy required PHC to provide physical facilities and service mechanisms with certain limitations that affected satisfaction. The reluctance to visit because physical environment and infrastructure were considered unsatisfactory. The study aims to analyze effect of physical environment and tangibles dimensions of services on revisiting intention into PHC.Method: It's quantitative research with cross-sectional design. Target population were all patients who visiting PHC and affordable population were patients who visit into PHC of Dempet and Karangawen-I. Total sample 332 people were selected using purposive sampling technique. Independent variables on tangibles dimension were: services flow, personnel and waiting time, as well as dimensions of physical environment were: building conditions, room conditions, and transportation facilities. Dependent variable was revisiting intention into PHC. Bivariate analysis with Chi-Square test and multivariate with multiple logistic regression.Result: As many as 57.5% of respondents intend revisiting into PHC. Respondents proportion who stated that physical environment and tangibles dimensions were not good were in range of 44.6%-49.4%. Variables of building condition, rooms condition, transportation facilities, services flow and personnel were partially related to revisiting intention into PHC (p <0.05). Variables of building condition, transportation facilities and personnel simultaneously affected revisiting intention.Conclusion:. Physical environmental factors and tangible dimensions partially or simultaneously affected revisiting intention into PHC. Gradually, PHC need improving environments cleanliness and comfort (building, rooms, including parking areas), improving sanitation and maintenance physical infrastructure as well as health workers performance in providing services.
Latar Belakang: Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan primer wajib menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat. Situasi pandemi Covid-19 memberikan dampak penurunan jumlah kunjungan yang signifikan. Jumlah kunjungan Puskesmas di Kabupaten Demak tahun 2020 hanya 71,7% menurun dari kunjungan tahun 2019 sebesar 141,2%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan niat kunjungan ulang di Puskesmas. Metode: Merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan belah lintang. Populasi adalah masyarakat yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas dengan besar sampel 332 orang yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan Puskesmas dengan akreditasi paripurna. Hasil: Penelitian ini menunjukkan 57,5% responden mempunyai niat tinggi dalam melakukan kunjungan ulang ke Puskesmas. Melalui uji Chi-square, terbukti ada hubungan antara pengetahuan, kompetensi tenaga, sarana prasarana, kualitas pelayanan dan persepsi sakit terhadap niat kunjungan ulang, sedangkan waktu tunggu tidak berhubungan. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa minat kunjungan ulang tinggi masyarakat sebanyak 191 responden di Puskesmas Kabupaten Demak.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.