ABSTRAKManfaat kesehatan dari menyusui ditingkatkan ketika pemberian ASI eksklusif dipertahankan selama enam bulan. Menghentikan pemberian ASI selama minggu-minggu awal membuat ASI eksklusif tidak berhasil sehingga bayi tidak mendapat manfaat dari pemberian ASI eksklusif. Banyak faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif, salah satunya adalah dukungan dari teman sebaya. Kesibukan ibu membuat ibu terbatas dalam bersosialisasi sehingga perlu dukungan dari mitra jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jaringan hubungan teman sebaya dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan survei online untuk ibu yang memiliki bayi antara 6-12 bulan yang merupakan anggota grup AIMI JATIM di jejaring sosial. Penelitian ini akan menghasilkan temuan hubungan antara dukungan sebaya di jejaring sosial dengan pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini diharapkan untuk menemukan hubungan antara dukungan rekan sebaya dengan menyusui secara eksklusif.

Exclusive breastfeeding is breast milk only that is given to babies from birth for 6 (six) months. There are many benefits that can be obtained from offering exclusive breastfeeding. The national figure for providing exclusive breastfeeding has an increasing trend, but the rates of malnutrition and nutrition are less than the figure. The aim of this research is to see the relationship between offering exclusive breastfeeding and weight gain for babies aged 6 months. This research is an analytical study with a cross sectional design. Using a total sampling of 189 babies aged 6 months who examined from January to March 2019. The results showed that the p value (0.003) < α (0.05) with a value of C (0.211), which means that there is a relationship between offering exclusive breastfeeding. with weight gain for babies aged 6 months and have a weak corellation but positive.. Abstrak:ASI Eksklusif adalah ASI saja yang diberikan pada bayi sejak lahir selama 6 (enam) bulan. Banyak manfaat yang didapat dari pemberian ASI eksklusif. Angka pencapaian pemberian ASI eksklusif mengalami trend peningkatan namun angka gizi buruk dan gizi kurang masih di atas angka nasional. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan penambahan berat badan bayi usia 6 bulan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Menggunakan Total sampling sebanyak 189 bayi yang berusia 6 bulan yang memeriksakan diri pada bulan Januari sampai Maret 2019 menggunakan intrumen berupa dokumen kohort bayi. Uji statistik yang digunakan yaitu koefisien kontingensi. Hasil penelitian diketahui bahwa p-value (0,003) < α (0,05) dengan nilai C (0,211) yang artinya ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan penambahan berat badan bayi usia 6 bulan dengan tingkat keeratan hubungannya lemah namun bernilai positif.

Introduction: Currently exclusive breastfeeding promotion media uses written media such as leaflets, whereas snake and ladder promotion media are easier to digest and more interesting so that it is expected to increase the knowledge and readiness of exclusively breastfeeding mothers. Objectives: to measure the difference in the effect of exclusive breastfeeding version of the snake and ladder health promotion media with leaflets on the knowledge and readiness of mothers in exclusive breastfeeding. Methods: This study used a quasi-experimental pretest posttest design on 70 pregnant women in the third trimester from March to June 2022. The analysis used frequency distribution, Wilcoxon test and unpaired T test. Result:  the average knowledge (9.1) and readiness (14.7) of the group with snakes and ladders media was higher than the knowledge (6.1) and readiness (12.1) group with leaflet media with p=0.000 (<0.05) Conclusion: the effect of health promotion media using exclusive breastfeeding version of snake and ladder is better than exclusive breastfeeding leaflet on mother's knowledge and readiness regarding exclusive breastfeeding. Thus, it is recommended that the exclusive breastfeeding version of the snake and ladder health promotion media should be used instead of leaflets.