Indonesia sempat heboh dengan di retasnya situs operator seluler terkemuka, aksi peretasan ini seperti silih berganti dengan diretasnya situs operator seluler lainnya. Serangan pada website adalah hal yang sering terjadi di dunia maya, jenis serangannya pun berbeda-beda. Salah satunya deface, serangan deface membuktikan kerentanan dalam suatu website. Banyak pengembang website kurang memperhatikan hal tersebut. Seharusnya agar pengembang menerapkan sistem keamanan yang optimal dari berbagai serangan baik serangan tradisional maupun yang terbaru. Salah satunya, Backdoor Shell adalah tipe serangan yang baru dalam aktifitas deface, merupakan sebuah code-code yang disusun menjadi script rahasia digunakan untuk mengendalikan sebuah website/server. Serangan ini salah satu upaya untuk melakukan deface pada sebuah website. Penelitian ini menganalisi celah keamanan dari web pemerintah dan BUMN yang menggunakan domain *.go.id. Dari penelitian ini menghasilkan suatu model penanganan dari serangan deface maupun sejenisnya. Dari penelitian ini dapat menganalisis serangan deface agar menjadi alat untuk pencegahan dari hal tersebut. Model penelitian ini dilakukan dengan 2 tahapan yaitu tahapan Dorking dan Exploit.
Fokus penelitian ini pada eksperimen Quantum Hadamard Edge Detection (QHED) untuk pendeteksian tepi suatu gambar dimana jumlah qubit yang digunakan ternyata sangat mempengaruhi waktu pemrosesan CPU. Penelitian ini mengunakan benchmark dataset gambar yaitu contour detection and image segmentation dari Berkeley Computer Vision Group. Jumlah qubit yang digunakan pada penelitian ini yaitu 2, 4, 6, 8, 10 dan 12 qubit, sedangkan jumlah qubit lebih dari 12 tidak dapat diuji karena keterbatasan memori RAM dari perangkat yang ada dalam penelitian ini. Hasil akhir dari penelitian membuktikan bahwa QHED dapat mendeteksi tepi suatu gambar dimana waktu pemrosesan yang paling cepat pada penggunaan 6 qubit sedangkan hasil proses pendeteksian tepi yang terbaik terletak pada penggunaan 2 qubit.
Reversible computing merupakan salah satu karakteristik dari komputasi kuantum. Oleh karena itu komputasi kuantum memiliki kelebihan dibandingkan dengan komputasi biasa. Reversible computing dalam komputasi kuantum dapat dilihat pada quantum circuit yang merupakan rangkaian dari beberapa quantum gate. Pada penelitian ini, quantum circuit dirancang sebagai metode baru dalam penyandian informasi yang disebut dengan Quantum Circuit Chiper (QCC). Ada 4 model QCC yang diusulkan yaitu : QCC dengan pemrosesan karakter per karakter, QCC dengan pemrosesan N karakter, QCC dengan rotation dan QCC dengan kombinasi metode kriptografi lainnya. Hasil pengujian dari beberapa model QCC yang diusulkan bahwa QCC dapat diimplentasikan dengan baik pada proses enkripsi maupun dekripsi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.