Theoretically there are three arguments against the gated community. First, gated community as a physical form and a real expression of post-revolutionary social change industry (fragmentation, individualism and increasing community). Second, gated community as a symptom of urban diseases including social classification. Third, the development of fragmentation and individualism is the emergence of elite private groups that contradict the welfare distribution system. So this situation provide the assumption that the allocation of public services is inefficient. The three arguments above are the background of why gated communities thrive in Indonesia. Based on the above arguments, the purpose of this study is to find the typology of gated community settlements based on its development in the Medan City starting from the 1980s until now. In the case of Medan City, the distribution of this settlements are seen by the growing number of gated communities in the South and West regions of Medan City. Even the social groupis formed indirectly affect consumers’ perceptions when choosing the housing locations. This research is a qualitative descriptive study with data collection methods in the form of observations and interviews. The method of data analysis is spatial analysis method. The results of this study are expected to find a typology of the form of gated community settlements based on housing size, the formation of public space and the characteristics of residents.
Provinsi Riau merupakan daerah yang memiliki banyak potensi atlet. Namun hanya sedikit yang memiliki prestasi yang gemilang. Hal ini dikarenakan kurangnya teknologi penunjang performa atlet dan fasilitas penanggulangan cedera pada atlet. Pekanbaru Sports Medicine Center merupakan penyedia layanan kesehatan di bidang Sport Science yang berfungsi untuk memberikan perlindungan keselamatan terhadap cedera olahraga dan dapat berkontribusi dalam meningkatkan prestasi atlet. Dengan penerapan tema Eco-Architecture, perancangan bangunan Pekanbaru Sports Medicine Center akan dapat memanfaatkan teknologi berwawasan lingkungan dan menjawab tentang iklim kota Pekanbaru yang memiliki tingkat suhu yang tinggi agar aktivitas didalam bangunan dapat berjalan dengan sebaik mungkin, khususnya dalam penanganan pasien di rumah sakit yang membutuhkan kenyamanan.
Masjid adalah rumah tempat ibadah umat Muslim. Masjid artinya tempat sujud, juga disebut musholla atau langgar. Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Masjid Nabawi merupakan masjid permanen pertama yang didirikan oleh Rasulullah yang berfungsi mewadahi kegiatan peribadatan Islam dan penerapan ajaran agama Islam. Masjid Nabawi kemudian menjadi model bagi pembangunan masjid-masjid berikutnya di seluruh dunia. Masjid Syifaunnas sudah berdiri cukup lama sehingga perlu adanya pembaharuan fasad masjid sesuai keinginan masyarakat setempat untuk mendukung sarana dan prasarana kegiatan keagamaan yang sedang bergerak cukup cepat seperti pendidikan dan kegiatan massal. Pengurus bekerja sama dalam kegiatan pengabdian untuk mewujudkan dokumen perancangan kawasan masjid Syifaunnas. Kegiatan ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan melakukan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Pendekatan kegiatan adalah bottom-up approach yaitu dengan penulusuran minat dan keinginan pengguna. Hasil kegiatan ini adalah mendapatkan dokumen perancangan kawasan masjid Syifaunnas dengan menerapkan konsep fasad arsitektur masjid Nabawi. Dalam rancangan pembagian berdasarkan zonasi yaitu zona transisi, zona masjid, dan zona penunjang. Dokumen ini bermanfaat bagi panitia pengembangan masjid Syifaunnas sebagai panduan dalam pelaksanaan pembangunan masjid.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.