Artikel ini membahas “jejak” ekologi dalam Nyanyian Rakyat Lancang Kocik (NRLK) suku Sakai di Desa Petani Kabupaten Bengkalis sebagai sebuah penuturan sastra lisan. NRLK ditinjau dari aspek teks dan konteksnya memiliki persoalan-persoalan yang berkenaan dengan ekologi. Tujuan dari kajian Artikel ini untuk menguraikan representasi alam, representasi penutur, mengungkap tanda-tanda alegori, tanda-tanda komunikasi ironis, serta melihat pesan moral dalam NRLK sehingga dihasilkan makna mendalam mengenai ekologi. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan dokumentasi melalui teori hipersemiotika Yasraf Amir Piliang. Kajian ini menjadi sarana untuk mewujudkan kelestarian ekologi melalui sastra lisan milik suku Sakai .
Tulisan ini bertujuan untuk menemukan hibriditas budaya pada nyanyian rakyat Lancang Kocik di tengah-tengah masyarakat suku Sakai di Desa Petani, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Analisis pada tulisan ini dilakukan dengan cara deskriptif dengan menjadikan teks nyanyian rakyat Lancang Kocik sebagai objek kajian serta mengamati konteks yang membangun setiap elemen budaya masyarakat pemilik nyanyian rakyat ini. Metode penelitian dilakukan dengan cara menentukan dan mengobservasi Desa Petani sebagai latar nyanyian rakyat Lancang Kocik, selanjutnya melakukan wawancara mendalam kepada narasumber, serta mengumpulkan data, lalu mengolahnya, sehingga dihasilkan kesimpulan bahwa hibriditas dalam nyanyian rakyat Lancang Kocik telah menghasilkan makna dan identitas baru.
Literature and tourism is a new approach that connects literature with tourism. This approach is very important given the close connection between a literary work and the setting of the place that is told in the work. With this linkage, literary works also contribute to the progress of tourism. If we look at the poetry of Pahlawan Kerja, there is literary tourism that reflects poetry and it’s strong relationship with the Cultural Heritage site, the Railway Monument and the Heroes Cemetery. Using Lucien Goldmann's genetic structural theory, H.R Soebrantas' poem Pahlawan Kerja is analyzed so that literary tourism that reflects history, culture, and religion is found.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.