Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh sistem pengukuran kinerja strategik terhadap kinerja manajer. Penelitian ini juga menginvestigasi peran pembelajaran organisasi sebagai mediator pada pengaruh sistem pengukuran kinerja strategik terhadap kinerja manajer. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 75 orang. Penelitian ini menggunakan metode survei yang dilakukan dengan pengumpulan kuesioner pada manajer dan kepala departemen hotel berbintang 3, 4, dan 5 di Kota Makassar. Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu dilakukan pengujian kualitas data, yaitu dengan uji validitas, uji reliabilitas, serta uji asumsi klasik. Analisis penelitian ini berfokus pada path analysis dan uji sobel untuk menguji pengaruh variabel mediasi antara variabel independen dengan variabel dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan sistem pengukuran kinerja strategik memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja hotel. Sistem pengukuran kinerja strategik juga berpengaruh positif terhadap pembelajaran organisasi, yang secara tidak langsung juga berpengaruh positif terhadap kinerja manajer. Secara singkat, sistem pengukuran kinerja strategik sepenuhnya memiliki pengaruh terhadap kinerja manajer dengan bantuan pembelajaran organisasi sebagai mediatornya.