Ikan gurami (Osphronemus gouramy) adalah jenis ikan air tawar asli perairan Indonesia yang sudah di kenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Kegitan budidaya ikan gurami masih mengalami kendala dalam tahap penetasan telur diakibatkan serang jamur. Pemanfaatan daun pepaya sebagai bahan alami menjadi alternatif guna meningkatkan keberhasilan penetasan telur ikan gurami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun papaya terhadap infeksi jamur pada telur ikan gurami serta dosisi yang optimal untuk meminimalisir infeksi jamur tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan konsentrasi ekstrak daun pepaya yang diberikan meliputi P1 0 ppm (kontrol), P2 1000 ppm, P3 2000 ppm, dan P4 3000 ppm. Parameter uji yang diamati adalah prevalensi, daya tetas (HR) dan sintasan (SR) serta kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan perendaman ekstrak daun pepaya memberikan pengaruh nyata terhadap prevalensi, daya tetas, dan sintasan pada telur ikan gurami dengan dosis terbaik 3000 ppm.
ABSTRAKMenumbuhkan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan bebas dari sampah merupakan cita -cita kita bersama, tidak hanya masyarakat yang berada di daerah perkotaan tetapi juga masyarakat yang ada di pedesaan. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Jeringo akan pentignya menjaga lingkungan, dan bagaimana cara mengelola sampah, dapat dilihat dari masih banyaknya warga Desa Jeringo yang membuang sampah di kebun bahkan disungai, serta kurangnya tempat pembuangan sampah di rumah – rumah ataupun ditempat umum. Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang peduli lingkungan, membutuhkan edukasi yang harus dilakukan secara terus menerus, agar dapat merubah kebiasaan dan pola pikir masyarakat. Pengabdian ini bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya serta mensosialisasikan cara pembuatan tempat sampah dari ban bekas. Bentuk kegiatan berupa sosialisasi mengenai kebersihan lingkungan dan mengadakan pelatihan kepada masyarakat untuk membuat tempat sampah dari barang – barang yang ada disekeliling kita yang sudah tidak terpakai salah satunya menggunakan ban bekas. Hasil dari kegiatan adalah bertambahnya pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan melalui pemanfaatan tempat sampah yang telah dibuat dilihat dari lingkungan tempat tinggal yang sudah bebas dari sampah, serta kemampuan masyarakat dalam membuat sendiri tempat sampah dari ban bekas. Kata kunci: kebersihan lingkungan; sampah; tempat sampah; ban bekas ABSTRACTRaising public awareness to live clean and free from waste is our common goal, not only for people in urban areas but also for people in rural areas. The lack of knowledge and awareness of the people of Jeringo Village about the importance of protecting the environment, and how to manage waste, can be seen from many resident of Jeringo Village who litter in the garden and even in the rivers, and also the lack of landfills in homes or in public places. To raise people awareness about the environment, needs education that must be carried out continuously, in order to change people's habits and mindsets. This service aims are to raise public awareness to dispose waste in its place and to socialize how to make trash cans from used tires. The activity that will be carried out is socializing about environmental hygiene and holding training for the community to make trash bins from items around us that are no longer used, one of them use tires. The result of the activity is increasing public knowledge about the importance of keeping the environment clean through the use of trash cans that have been made seen from the living environment that is free from waste, as well as the ability of the community to make their own trash cans from used tires. Keywords: environmental cleanliness; waste; trash can; used tires
Pakan merupakan faktor yang memegang peranan penting dalam kegiatan budidaya ikan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase penggunaan eceng gondok yang optimal dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan benih ikan nila. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 ulangan dan 3 perlakuan.Masing–masing perlakuan ditambahkan eceng gondok 10% (P1), 20% (P2), dan 30% (P3). Benih ikan nila memiliki kisaran berat 0,82-0,91 gram dan kisaran panjang 3,5-4 cm yang ditebar dalam akuarium (40x40x40) cm dengan jumlah benih yang ditebar sebanyak 15 ekor Ikan uji di beri pakan sebanyak 3% dari bobot biomasa dengan frekuensi pemberian tiga kali sehari, yaitu pukul 08:00, 02:00 dan 17:00 WITA. Pengaruh perlakuan pada penelitian ini menujukkan hasil yang berbeda nyata (P>0,5 terhadap berat mutlak, laju pertumbuhan berat harian, pertumbuhan panjang mutlak, dan laju pertumbuhan panjang harian. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan P1 dengan pertambahan berat mutlak 0,81±0.04 gr, laju pertumbuhan berat harian 0.65±0.03 %, pertumbuhan panjang mutlak 1 cm ±0.05, dan laju pertumbuhan panjang harian 0.23±0.01.
Tiger grouper is a type of fish whose habitat is in waters, especially rocky waters with a water depth of about 0.5-3 cm (young) and 7-40 cm (adults) from the surface. Tiger grouper is caught with bottom line and net. The purpose of this study was to determine growth parameters regarding growth patterns and condition factors, and to determine reproductive biology parameters regarding gonads, eggs and ficundity of tiger grouper. This study used a dependent descriptive survey method which was carried out in Labangka waters, Sumbawa Regency. Data analysis used simple regression analysis. The results of data processing showed a positive LWR (length weight relationship) pattern (ln W = -a + b ln L) and a hyper-allometric growth pattern (b>3) with a value of b = 3.6. While the value of the condition factor is K average = 1.41 where the K value obtained indicates that the body of the grouper fish in Labangka is less flat and fleshy and is still in its infancy. The results of fecundity data processing produced 675,073.34 eggs/gonads with a gonad weight of 30 g, a gonad length of 8.8 cm and a parent fish weight of 489 g and a length of 29.8 cm
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.