Tujuan penelitian adalah menganalisis proses komunikasi antarbudaya pada pasangan suami istri beda Warga Negara yaitu Indonesia dan Asing di Kota Medan. Selain itu menganalisis hambatan komunikasi antarbudaya yang dialami pada pasangan suami isteri beda warga negara. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus kepada 4 (empat) orang warga negara yang diambil secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan secara wawancara mendalam dan pengamatan langsung. Analisis data ditulis dalam bentuk naratif induktif dan bersifat interaktif yaitu kasus demi kasus berdasarkan kategori yang telah dirumuskan. Hasil temuan menunjukkan proses komunikasi antarbudaya berjalan sesuai dengan pengalaman budaya dan pengetahuan yang melatarbelakangi masing-masing pasangan perkawinan beda warga negara dengan kesepakatan sebelum menikah seperti perpindahan agama, pandangan terhadap nilai dan perilaku serta bahasa yang digunakan. Hambatan komunikasi antarbudaya diatasi dengan adanya komitmen bersama, yaitu harus bisa dan terbiasa dengan hal-hal yang berbeda dan belajar memahami pasangannya masing-masing sebagai konsekuensi dari perkawinan beda warga negara. Kontribusi penelitian ini berupa rekomendasi kepada keluarga untuk menerapkan komunikasi hati ke hati untuk menjalin komitmen kebersamaan dalam komunikasi antarbudaya.
Penelitian ini berjudul Konsep Diri perempuan Driver Grabbike Online di Kota Medan, sebuah studi kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui cara driver perempuan menggunakan aplikasi driver Grabbike Online dan konsep diri perempuan driver Grabbike Online di Kota Medan. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi antarpribadi, konsep diri, keterbukaan diri, gender dan New Media. Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam dengan lima orang perempuan driver Grabbike Online sebagai subjek penelitian dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yakni dengan melakukan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perempuan driver Grabbike Online memiliki konsep diri yang positif. Konsep diri positif sendiri ditandai dengan beberapa hal, seperti mampu mengatasi masalah, merasa setara dengan orang lain, menerima pujian tanpa rasa malu, menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan, dan mampu memperbaiki diri. Dalam cara menggunakan aplikasi driver Grabbike online, kelima driver Grabbike Online memiliki cara mereka masing-masing saat bekerja karena kebebasan mereka dalam menentukan waktu mereka saat ingin bekerja atau tidak dan juga kebebasan dalam memilih jenis pekerjaan baik itu Grabbike, GrabExpress ataupun Grabfood.
Communication strategy on family planning campaign is the interpretation of knowledge, attitude and practice theory (KAP theory) that commonly used in many health campaign programs in developing countries and advanced countries in the world. This theory can also be applied to other programs such as agriculture, family planning, commercial, and society capacity building. The aims of this research are to describe and analyse communication strategy on family planning campaign by the field officer, and also to find out all factors that can be the obstacle on family planning program in Sumatera Utara province, especially in Sibolga City. The long-term goal of this research is to find out the best method that can be done by the government in order to get people's support. It can only be achieved if the program is transparent, clearly stated and on the perfect target. The population of the research are the field officer for family planning campaign (10 persons) and also the citizen of Sibolga City (10 persons plus their husband/wife). Purposive sampling technique was selecting all informants. Observation, interview and Focus Group Discussion were also being held in order to get the best result. Several results were shown: it showed (especially using injection and implant method) among productive age couples is increasing. Nias people in Sibolga City are the most fragile community where many of them are not able to perform family planning due to lack of information because of the language problem. Another problem in Sibolga City is that many of the family planning acceptors using short-term contraception methods such as pill, condom and injection rather than long-term contraception methods such as IUD, implant or vasectomy/tubectomy. BKKBN in Sibolga City still needs to improve many aspects of doing communication strategy on family planning campaign by the field officer for family planning campaign, especially in the low-income productive age couples where the birth rate number is still high.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.