The existence of horseshoe crabs Tachypleus gigas is currently on the threatened condition and its population status is also unclear. The objectives of this research were to asses the horseshoe crabs morphological characters and to identify based on molecular marker of Cytochrome
ABSTRAKKeberadaan spesies mimi T. gigas saat ini sudah pada kondisi terancam dan status populasinya juga belum diketahui dengan jelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti karakteristik morfologi mimi berdasarkan 27 karakter morfologi dan mengidentifikasi mimi berdasarkan marka gen Cytochrome Oxydase Subunit I (COI). Sampel diambil dari lima lokasi (Segara Menyan Subang, Ujung Kulon Banten, Tambak Lorok Semarang, Betah Walang Demak, dan Kenjeran Surabaya) pada bulan Oktober 2014 sampai Juni 2015. Sebanyak 27 karakter morfologi dari 62 individu digunakan untuk mengetahui konektivitas dan karakteristik antar populasi. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan analisis non-parametrik. Sedangkan, 5 individu dari masing masing lokasi digunakan untuk analisis molekuler yang meliputi beberapa tahapan diantaranya yaitu ekstraksi DNA genomik, elektroforesis DNA, amplifikasi dan visualisasi fragmen DNA, serta sekuensing DNA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa T. gigas Surabaya membentuk kelompok tersendiri karena memiliki ukuran tubuh (X1-X2 dan X4-X16) lebih besar dan 5 anggota tubuh (X22, X23, X26-X28) yang relatif lebih besar dibandingkan Semarang, Demak, Subang, dan Banten. Tidak terdapat konektivitas antar populasi berdasarkan karakter mor-fologi. Dihasilkan nukleotida dengan panjang 650 pb bersifat conserve. Analisis menggunakan soft-ware MEGA 5.0 menunjukkan sebanyak 73 situs spesifik yang merupakan penciri yang membedakan T. gigas in groups dengan T. gigas dari Central Arabian Sea, T. tridentatus dari Sweden dan Car-cinoscorpius rotundicauda dari USA sebagai outgroups.
The existence of horseshoe crabs Tachypleus gigas is currently on the threatened condition and its population status is also unclear. The objectives of this research were to asses the horseshoe crabs morphological characters and to identify based on molecular marker of Cytochrome
ABSTRAKKeberadaan spesies mimi T. gigas saat ini sudah pada kondisi terancam dan status populasinya juga belum diketahui dengan jelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti karakteristik morfologi mimi berdasarkan 27 karakter morfologi dan mengidentifikasi mimi berdasarkan marka gen Cytochrome Oxydase Subunit I (COI). Sampel diambil dari lima lokasi (Segara Menyan Subang, Ujung Kulon Banten, Tambak Lorok Semarang, Betah Walang Demak, dan Kenjeran Surabaya) pada bulan Oktober 2014 sampai Juni 2015. Sebanyak 27 karakter morfologi dari 62 individu digunakan untuk mengetahui konektivitas dan karakteristik antar populasi. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan analisis non-parametrik. Sedangkan, 5 individu dari masing masing lokasi digunakan untuk analisis molekuler yang meliputi beberapa tahapan diantaranya yaitu ekstraksi DNA genomik, elektroforesis DNA, amplifikasi dan visualisasi fragmen DNA, serta sekuensing DNA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa T. gigas Surabaya membentuk kelompok tersendiri karena memiliki ukuran tubuh (X1-X2 dan X4-X16) lebih besar dan 5 anggota tubuh (X22, X23, X26-X28) yang relatif lebih besar dibandingkan Semarang, Demak, Subang, dan Banten. Tidak terdapat konektivitas antar populasi berdasarkan karakter mor-fologi. Dihasilkan nukleotida dengan panjang 650 pb bersifat conserve. Analisis menggunakan soft-ware MEGA 5.0 menunjukkan sebanyak 73 situs spesifik yang merupakan penciri yang membedakan T. gigas in groups dengan T. gigas dari Central Arabian Sea, T. tridentatus dari Sweden dan Car-cinoscorpius rotundicauda dari USA sebagai outgroups.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.