No abstract

Suatu survei yang dilakukan antar periode cenderung mengalami perubahan metadata. Meski demikian, seluruh data dan metadata tersebut haruslah disimpan secara terintegrasi untuk keperluan data retrieval yang efisien. Tantangan yang muncul dengan perubahan metadata ini adalah ketika dilakukan suatu query untuk data lebih dari satu periode. Satu query untuk data satu periode tentu tidak efisien. Di sisi lain, satu query untuk data beberapa periode dapat menyebabkan terjadinya masalah konsistensi data karena adanya perubahan metadata. Pada penelitian kini, kami melakukan studi lebih lanjut terhadap beberapa model metadata data warehouse yang dapat mengakomodasi perubahan metadata secara dinamis seperti data warehouse tradisional, Multi Version Data Warehouse (MVDW) dan Manajemen metadata menggunakan model non-relasional seperti NoSQL. Dari hasil penelitian sebelumnya didapatkan bahwa model non-relasional pada database NoSQL menghasilkan waktu query yang lebih cepat dan penyimpanan yang lebih efisien dibandingkan model relasional, namun model tersebut belum dapat menangani model survei rumah tangga yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model data warehouse yang dapat mengelola perubahan metadata pada survei rumah tangga yang berbeda-beda secara dinamis. Dari hasil pengujian didapatkan hasil bahwa model yang diusulkan telah dapat menangani perubahan metadata dari model survei rumah tangga yang berbedabeda dengan waktu dan tempat penyimpanan yang tidak jauh berbeda dari hasil penelitian sebelumnya.

Perkembangan teknologi yang pesat, jumlah penduduk lansia di Indonesia yang terus mengalami peningkatan juga struktur penduduk Indonesia yang memasuki ageing population mengharuskan Pemerintah Indonesia memberikan perhatian agar fenomena tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bonus demografi kedua. Lansia juga memiliki banyak hambatan dalam proses digitalisasi diri dikarenakan kondisi fisik dan mentalnya. Berdasarkan survei pendahuluan, seluruh responden menyatakan bahwa terdapat beberapa faktor dari Website BPS yang tidak sesuai dengan lansia sehingga Website BPS saat ini cenderung menyulitkan pengguna lansia. Oleh karena itu, Website BPS sebagai Website rujukan utama dalam dunia statistik sudah seharusnya memiliki user interface khusus untuk lansia sehingga dilakukan perancangan user interface Website BPS versi mobile untuk lansia menggunakan metode User Centered Design. Kesimpulan yang didapat bahwa penelitian berhenti di iterasi tiga dan dinyatakan sudah selesai. Final Prototype sudah dihasilkan dan dirancang sesuai dengan user requirement dan sudah melewati beberapa proses iterasi. Output pada penelitian ini berupa pedoman perancangan antarmuka Website BPS versi mobile untuk lansia.

No abstract

Exploratory Data Analysis (EDA) is one of the basic statistics subjects that needs to be studied as a basis for higher processing and analyzing data. This subject is taught in class, but these activities are not necessarily enough to understand the subject. This problem can be solved by learning independently. However, in the process of learning independently there are obstacles such as the unavailability of suitable material so that a search is needed which may not produce anything or if the material is available in book or textbook format, the material is less flexible in its use. An e-learning system needs to be developed to solve these problems. In addition, simulation can also help students’ understanding in building knowledge base. Furthermore, the use of smartphones with the Android operating system is the most used by Politeknik Statistika STIS students. Based on these problems, an e-learning system and statistical simulation will be built for this Android-based EDA subject. In its development, we use Java programming language and integrate with R Shiny for statistical simulations in the form of data processing. Evaluation shows that the system can be accepted by users as indicated by the Black Box test results and the SUS value of 84.13. The system still consist of basic features and still need to be improved with advanced features so can support the learning activities of EDA.