Banana (Musa sp. -ABB) cv. Kepok is one of type banana processed that have a very potential commodities fruit developed to support food survival. The purpose of this study was to knowing the effect of gamma irradiation on the growth of banana plants cv. Kepok in vitro. This study was conducted in October 2014 -October 2015 in Plant Tissue Culture Laboratory, Biological -Science UNJ. The methods used was experiment with fully randomized design. Factors that tested was 6 gamma irradiation doses (0, 20, 30, 40, 50, 60 Gy) with 10 repetition. Observation of phenotypic generate diverse characters on the growth of the number of shoots and leaves. Gamma irradiation dose of 50 Gy is doses most inhibits the growth of character. Mutations that occur in banana plantlets cv. Kepok generated by the treatment doses gamma irradiation induced mutation is random. Keywords: gamma irradiation, in vitro tissue culture, banana (Musa sp.-ABB) cv. Kepok PENDAHULUANPisang merupakan komoditas buah-buahan yang sangat potensial dikembangkan untuk menunjang ketahanan pangan. Pisang memiliki keunggulan yang dibutuhkan seperti kandungn nutrisi, produktivitas yang cukup tinggi dan kemampuan untuk mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk dapat bertahan hidup (Deptan, 2006). Pisang merupakan hasil pangan pertanian terpenting keempat di dunia setelah beras, gandum, dan jagung (INIBAP, 2000). Produksi pisang di Indonesia menduduki tempat kelima dunia dengan besaran 3,6 juta ton atau 5 persen dari produksi dunia (Deptan, 2006). Produktivitas pisang di Indonesia pada tahun 2014 mencapai 70.46 ton per hektar dan konsumsi buah pisang penduduk Indonesia mencapai 5,902 kg per kapita setahun (BPS, 2014).Tanaman pisang merupakan tanaman yang diperbanyak secara vegetatif sehingga memiliki keterbatasan dalam perolehan variasi genetik, serta membutuhkan waktu generasi yang panjang dalam siklus vegetatifnya. Peningkatan keragaman genetik pada tanaman pisang dapat dilakukan melalui induksi mutasi, dan pada saat ini metode pemuliaan dengan mutasi dan bioteknologi untuk peningkatan keragaman genetik dapat menjadi suatu alternatif metode yang bermanfaat bagi pemuliaan tanaman pisang (IAEA, 2009).Mutasi adalah suatu proses perubahan yang mendadak pada materi genetik dari suatu sel, yang mencakup perubahan pada tingkat molekuler, gen dan kromosom (Poehlman and Sleper, 1995). Proses mutasi dapat menimbulkan perubahan pada sifat-sifat genetis tanaman baik ke arah positif maupun negatif, dan normal. Mutasi yang terjadi ke arah sifat positif dan terwariskan ke generasi berikutnya merupakan mutasi yang dikehendaki oleh pemulia tanaman (Sisworo et al., 2010).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.