Dalam penulisan penelitian ini, berupaya memberikan pemahaman bahwa legitimasi surah al-Baqarah ayat 62 terhadap keselamatan umat-umat yang lain tidaklah dapat dipahami secara gambalang saja, bahwa yang punya iman ialah yang kemudian menjadi orang-orang selamat. Tapi perlu dipahami bahwa iman yang dimaksud dalam ayat tersebut mempunyai kriteria tertentu dan tidak sembarang dialamatkan kepada orang-orang yang hanya sekedar mengaku mempunyai iman. Inilah yang kemudian memdorong peneliti untuk mengkaji surah al-Baqarah ayat 62 sebagai bahan pertimbangan dan informasi terhadap angngapan-anggapan keselamatan agama-agama atau kelompok-kelompok yang lainnya. Dalam penelitian ini disajikan penelitian pustaka dengan menelusuri sember-sumber tafsir khususnya dalam tafsiran Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha. Dengan mendahulukan pembahasan pada pengenalan kitab tafsir al-Manār dan penulisnya, seperti apa metode yang digunakan, kevcenderungan kitab tafsir serta coraknya. Kemudian disajikan surah al-Baqarah ayat 62 dengan mengedepankan tafsiran dalam al-Manār dan membandingkannya dengan pandangan penafsir yang lain. Sehingga melahirkan hasil penelitian akan kandungan tafsiran yang dimaksud oleh surah al-Baqarah ayat 62. Bahwa yang dimaksud oleh ayat tersebut adalah yang mendapat jaminan keselamatan dan kebaikan adalah mereka yang beriman dengan iman yang benar sesuai dengan ajaran Islam yang dibawa oleh nabi-nabi yang telah diutus oleh Allah Swt. sampai diutusnya nabi Muhammad Saw., adapaun mereka yang hidup dimasa diutusnya nabi Saw, sepatutnya ikut pada ajaran Islam yang dibawanya untuk mendapatkan jaminan keselamatan sebagaimana yang disebut dalam ayat yang dikaji dalam penelitian ini.
Both academics and practitioners pay more attention to job satisfaction of employee since it has many positive consequences. One of these consequences is its' effects on organizational commitment. The current research tests the direct effect of organizational culture dimensions (stability, innovation, social responsibility, performance orientation, emphasis on rewards and supportiveness) on commitment and the direct effect during job satisfaction among hotel employees. The study presents a conceptual framework in which job satisfaction acts as a mediator in the relationship among culture dimensions and commitment. The data has been collected from 490 out of 600 form distributed in frontline employees in 17 hotels in Hurghada, the Red Sea, Egypt giving response percentage of 81 %. Questionnaires analyzed using SPSS and Structural Equation Modeling (SEM) with AMOS. These results suggest that job satisfaction partially mediates the relationship between social responsibility on organizational commitment and fully mediates the relationship between stability, innovation, performance orientation, emphasis on rewards and supportiveness on organizational commitment. The study recommends a special attention to both employee's satisfaction and culture dimensions among hotel employees due to their capacity to influence the attitude and behavior of hotel staff. Proper organizational culture makes employees more satisfied and committed; hence, executive management should create such organizational culture for their employees.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.