Penelitian ini bertujuan melakukan identifikasi dan mengetahui persentase orangutan yang terinfeksi endoparasit (cacing) pada orangutan excaptive yang berada di Suaka Margasatwa Sungai Lamandau. Sampel feses orangutan yang diperiksa sebanyak 30 individu yang didapatkan dicamp Gemini dan Siswoyo. Pemeriksaan feses dilakukan secara makroskopis dan mikroskopis. Pemeriksaan mikroskopis dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu metode Ridley dengan larutan sodium acetate, acetic acid, dan formaldehyde (SAF) fiksatif dan metode apung. Hasil pengamatan menunjukkan adanya infeksi cacing gastrointestinal sebesar 56,7%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orangutan positif terinfestasi telur cacing tipe ascarid; trichurid; dan strongiloid masing-masing sebesar 43,3; 16,7; dan 6,7%. Orangutan dapat mengalami infeksi lebih dari satu jenis tipe telur cacing.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.