Pada ruang produksi bagian mesin puffing gun atau disebut mesin palappo oleh masyarakat Kabupaten Gowa, pekerja sering mengeluhkan temperatur yang tinggi. Ruang produksi tersebut juga tidak memiliki ventilasi sehingga sirkulasi udara sangat kurang yang mengakibatkan ruangan panas dan tidak sejuk yang dapat mempengaruhi kondisi pekerja. maka yang menjadi rumusan masalah adalah penerapan ergonomi yaitu lingkungan kerja Industri Kecil Menengah (IKM) Bipang Putri Sehati pada bagian mesin puffing gun belum ergonomis sehingga diperlukan identifikasi terhadap penerapan lingkungan kerja yang ergonomis ditinjau dari aspek- aspek lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki lingkungan kerja pada bagian mesin puffing gun yang memproduksi beras lebih mengembang akibat dari suhu panas yang ditimbulkan oleh mesin sehingga menghasilkan bipang. Faktor- faktor lingkungan kerja fisik yaitu pencahayaan, temperatur, sirkulasi udara, kebisingan, warna, bau-bauan, dan hiburan (musik). Dari hasil penelitian pengukuran waktu kerja dengan metode langsung menunjukkan waktu baku sebesar berturut- turut 17,67 menit, 18,66 menit, dan 17,38 menit pada pukul 08.00, 13.00, dan 15.00. Setelah dilakukan perbaikan lingkungan kerja yaitu dengan memberikan ear plug dan pemasangan kipas angin, sehingga peningkatan efesiensi waktu baku sebesar 16,53%, 17,15%, dan 17,21%. Perbaikan lingkungan kerja fisik adalah adanya ventilasi di sisi kanan tembok atau menanam tanaman di sekitar tempat kerja dan tidak mendengarkan musik pada saat bekerja.
(P = 0.008), between fiscal condition with market growth (P = 0,002) and fishing ground area (P = 0,005), between national policy with monetary tendency (P = 0,002) and fishing trade (P = 0,007), between fishing trade with regional economy (P = 0,003), and between regional economy with supporting sectors (P = 0,000 ABSTRAKPerairan Laut Cina Selatan dengan potensi lestari 1,06 juta ton/tahun dan masih belum menjadikan sektor perikanan sebagai kontributor ekonomi utama di kawasan termasuk di Kabupaten Belitung. Penelitian ini bertujuan merumuskan kebijakan pembangunan perikanan tangkap sehingga menjadi basis ekonomi Kabupaten Belitung. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisis deskriptif dan analisis micro-macro link yang dikembangkan dengan metode structural equation modelling (SEM). Hasil analisis menunjukkan pengaruh signifikan terjadi pada usaha perikanan Belitung terhadap wilayah basis (P=0,008), kondisi fiskal terhadap pertumbuhan market output (P = 0,002) dan wilayah basis (P=0,005), kebijakan nasional terhadap moneter (P=0,002) dan trade (P=0,007), trade terhadap ekonomi regional (P=0,003), dan ekonomi regional terhadap sektor penunjang (P=0,000). Terkait dengan ini, maka kebijakan pembangunan perikanan dapat diarahkan pada pengembangan usaha perikanan tangkap yang berbasis potensi dan prospek kewilayahan, serta penyelamatan pemasaran produk perikanan daerah dan usaha perikanan unggulan terutama bila kondisi ekonomi dan keuangan global tidak stabil. Hal ini untuk antisipasi terhadap kondisi yang tidak mendukung bila suatu kebijakan nasional diberlakukan di kawasan yang tidak sesuai dengan kondisi kedaerahan. Dan perlu pengembangan jalur-jalur perdagangan produk perikanan yang permanen dan jangka panjang serta jaminan kondusifitas kegiatan pelayanan jasa yang mendukung pembangunan perikanan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.