Penelitian ini dilatar belakangi oleh Kehidupan gotong royong di Desa Banyu Asih, Cigudeg Kabupaten Bogor (sekarang) sangatlah berbeda. jika masyarakat dahulu turut serta dan saling membantu secara sukarela dalam kegiatan gotong royong tanpa mengharapkan imbalan, tetapi saat ini masyarakat mengharapkan imbalan dari setiap kegiatan yang di kerjakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya pergeseran budaya gotong royong pada warga di Desa Banyu Asih. Selanjutnya penelitian ini juga ingin mengetahui peran tokoh masyarakat dalam mempertahankan budaya gotong royong di Desa Banyu Asih. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diolah melalui analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Desa Banyu Asih benar telah mengalami pergeseran nilai gotong royong yang di sebabkan oleh (1) factor kesibukan yaitu adanya sistem upah atau gaji, dan adanya rasa berat memanggil atau mengumpulakan warga untuk gotong royong (2) Tokoh masyarakat turut berperan dalam memelihara budaya gotong royong dengan membina dan menggerakan masyarakat agar tetap mempertahankan budaya gotong royong, dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.