At this time the world is shocked by the outbreak of a disease caused by a virus called corona or better known as Covid-19 (Corona Virus diseases-19). This policy has a major impact on the wheels of human life, one of which has an impact in the field of higher education Especially in FKIP students of Riau University. This study aims to analyze the effect of the effectiveness of online learning as a result of covid-19 on student learning motivation in the FKIP environment of Riau University.This study was conducted to show the effect of the effectiveness of online learning on student motivation at FKIP Riau University. The Methodology in this study is a quantitative approach with multiple linear reggresions models. The sample is 615 student at FKIP Riau University. The research instrument was a closed questionnaire based on likert using google form. Hypothesis testing using t test dan f test.  The results showed that learning effectiveness had a positive and significant effect of 75.4%. These results illustrate that during Covid-19 pandemic, online learning was effectively carried out in order to increase student learning motivation.

Tim pengabdian masyarakat mahasiswa universitas riau melakukan pemberdayaan masyarakat dengan mengembangkan produk yang dapat dijadikan buah tangan khas air dingin. Air dingin sendiri merupakan kelurahan yang terdapat di pekanbaru. Tujuan dari pemberdayaan masyarakat ini ialah untuk mengembangkan potensi masyarakat air dingin, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan diharapkan dapat membuka peluang kerja bagi manyarakat sekitar. Selain itu tim pengabdian masyarakat juga menginformasikan terhadap pelaku usaha untuk memberikan pengemasan yang sesuai mulai dari kemasan maupun desain produk. Hal ini bertujuan agar produk dapat bersaing dengan komoditas yang telah ada. Dengan kemasan yang menarik didukung dnegan desain yang kekinian akan menjadi daya tarik tersendiri selain itu juga dapat menambah nilai jual dari suatu produk. Tentunya hal ini juga disertai dengan pemasaran melalui jejaring sosial seperti facebook, instagram, dan Whatsapp.

Perangkat pembelajaran abad 21 berbasis merdeka belajar berorientasi pada peserta didik dan bertumpu pada kesiapan guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) oleh guru-guru rumpun IPS harus menyesuaikan pembelajaran abad 21 dengan paradigma merdeka belajar. Metode pelatihan dan praktek langsung dan bimbingan serta dilakukan evaluasi dalam kegiatan pembuatan perangkat pembelajaran. Hasil dari pelatihan perangkat pembelajaran yaitu guru menguasai dan mampu menulis perangkat pembelajaran keterampilan abad-21, yang dibuktikan dengan perangkat pembelajaran berupa RPP satu lembar yang memuat keterampilan abad-21 dan konsep merdeka belajar.

Fisika merupakan bidang ilmu yang berhubungan dengan praktikum. Dalam praktikum perlu didukung oleh bahan ajar, salah satunya adalan penuntun praktikum. Praktikum merupakan strategi pembelajaran yang memungkinkan siswa secara empiris melatih kemampuan kognitif, psikomotor, dan afektif secara bersamaan dengan menggunakan fasilitas laboratorium. Penuntun praktikum berbasis guided inquiry diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam praktikum. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis awal akhir untuk merancang penuntun praktikum berbasis guided inquiry. Model pengembangan R and D yang digunakan adalah ADDIE model yaitu tahap analisis kebutuhan salah satunya analisis awal akhir. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang termasuk penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian dilakukan di Universitas Riau. Hasil dari penelitian yaitu dosen memiliki kinerja mengajar yang baik namun perlu menemukan penuntun praktikum sehingga tercipta suasana pembelajaran yang berpusat ke mahasiswa. Penuntun praktikum disusun berdasarkan analisis kebutuhan yaitu fasilitas praktikum perlu dirancang sesuai dengan tujuan praktikum.

The Covid-19 pandemic that occurred in Indonesia in 2020 had an impact on aspects of life. One is the economic aspect. Mass layoffs occurred so that many people lost their jobs. So an alternative is needed that can help increase people's income during the pandemic, by utilizing the land around the house, and can be applied as a side business during the pandemic. Fish farming in buckets or known as Aquaponik Budikdamber, can be an alternative business in maintaining food security and increasing income during the pandemic. Aquaponik Budikdamber utilizes aquaponics techniques by raising fish while growing water spinach can minimize costs and is easy to implement. The Aquaponik Budikdamber socialization activity is one way to educate the community around Pematang Reba Village, Indragiri Hulu Regency. The fish used in Aquaponik Budikdamber are 60 catfish measuring 5-12 cm in an 80 L bucket. This program is carried out with the output of socialization activities on August 7, 2021, attended by 20 participants from residents of Pematang Reba Village, West Rengat District, Indragiri Regency Hulu, who was present in person at the socialization entitled "Fish Cultivation in Buckets (Aquaponik Budikdamber) Efforts to Maintain Food Security during a Pandemic". This activity makes the public educated about the practice of fish farming using narrow land, easy to do and cheap to maintain food security in the midst of the Covid-19 pandemic.