Permasalahan yang kerap dihadapi para petani salah satunya adalah hama tikus yang menyebabkan kegagalan panen bagi para petani. Petani sudah berupaya mengurangi hama tikus dengan memasang perangkap menggunkaan racun dan penyengat listrik, akan tetapi upaya tersebut belum memberikan dampak yang signifkan dan tidak aman. Tujuan dari kegiatan ini untuk dapat membantu masyarakat mengenai program kerja sawah bebas hama, maka dibuat suatu sosialisasi yang merangkul komunitas tani untuk dapat mengaplikasikan alat pembasmi hama khususnya hama tikus kepada masyarakat Desa Delingan, Kabupaten Karanganyar. Metode yang digunakan adalah alat ini memiliki ketahanan baterai rata rata selama 25 jam yang bersumber dari energi matahari. Alat pembasmi tikus ini kemudian menghasilkan gelombang ultrasonik yang berfungsi untuk mengganggu tikus – tikus yang ada di sawah. Hasil yang didapatkan, dalam waktu 3 minggu tikus yang berada di sawah mati terkena sengatan dari alat pembasmi tikus itu sebanyak 7 ekor. Dengan adanya alat pembasmi tikus menggunakan sumber energi matahari ini, petani tidak perlu khawatir mengenai banyaknya hama tikus dan tersengat listrik karena alat yang digunakan sangat aman.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.