Teknik Clustering terbukti dapat meningkatkan akurasi dalam melakukan klasifikasi, terutama pada algoritma K-Nearest Neighbor (K-NN). Setiap data dari setiap kelas akan membentuk K cluster yang kemudian nilai centroid akhir dari setiap cluster pada setiap kelas data tersebut akan dijadikan data acuan untuk melakukan proses klasifikasi menggunakan algoritma K-NN. Namun kendala dari banyaknya teknik clustering adalah biaya komputasi yang mahal, Rapid Centroid Estimation (RCE) dan K-Means termasuk kedalam teknik clustering dengan biaya komputasi yang murah. Untuk melihat manakah dari kedua algoritma ini (RCE dan K-Means) yang lebih baik memberikan peningkatan akurasi pada algoritma K-NN maka, pada penelitian ini akan mencoba untuk membandingkan kedua algoritma tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah gabungan RCE—K-NN memberikan hasil akurasi yang lebih baik dari K-Means—K-NN pada data set iris dan wine. Namun dalam perubahan nilai akurasi RCE—K-NN lebih stabil hanya pada data set iris. Sedangkan pada data set wine, K-Means—K-NN terlihat mendapati perubahan akurasi yang lebih stabil dibandingkan RCE—K-NN.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.