The research about language in use is very important to be developed, it can be applied in every branches of studies for instance in tourism, economics, linguistics, etc. In communication people use language, so that in doing the interaction there are some expressions which have specific functions. This research aims to describe the formulation of language in use in guiding conversation and expressions can be used based on the formulation. The analysis of this research is language in use in guiding conversation. The data of this research were taken from the guiding conversation between guide and the guests during their travel in Ubud-Bali. The language function that can be used in Welcoming Guest at The Airport are expressive function consist of greeting and asking/getting information, informational function, and phatic function. Other than that, the language function used in Escorting the Guest to The Tourist Destination are expressive function, informational function, and directive function. Next, the language function used at Tourist Destination (Monkey Forest) are directive function, informational function, and directive function. The language used in Tourist Destination (Tegalalang Rice Terrace) are informational function, directive function consist of offering and suggestion. Language used in Tourist Destination (Tirta Empul) are informational function. While the language used in taking the Guest back to the Hotel are expressive and phatic function.
The title of this research is The ‘Undagi’ lexicon in the manufacture of residential houses based on asta kosala kosali concept in Denpasar. The aims of this research is to inventory the diversity of vocabulary of undagi’s lexicon in making a house based on asta kosala kosali concept with ecological dimension so that the young generation can know and preserve it well. The theory applied for this research is ecolinguistic theory proposed by Bang and Door (1993). This theory are combines biological dimension, ideological and sociological dimension in the languages. This research is descriptive qualitative. Technique of data collecting is done by applying listening method and speaking method. The listening method is done by using interview technique and the speaking method by using face to face method. The result of the research shows that the diversity of vocabulary of undagis’s lexicon in making a house based on asta kosala kosali concept are found sixty seven lexicons categorized as nouns and thirteen lexicons categorized as verb. In addition to word class categorization, in this study also obtained the word forms of each lexicon in the form of a single form of the word base and derivative form of the form of compound words. Each lexicon also has a semantic meaning and shows the social praxis dimension of ideological, sociological and biological dimensions. Key words: Undagi, asta kosala kosali, the social praxis dimension
Bali Safari and Marine Park merupakan tempat wisata kombinasi dari kehidupan satwa liar di habitat aslinya dengan ekosistem bersinggungan dengan kebudayaan masyarakat. Dengan datangnya para wisatawan ke Bali Safari and Marine Park membuat ketersediaan public sign (tanda luar ruang) menjadi komponen penting dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh para pengunjung. Karena keterbatasan media yang ada pada tanda luar ruang (public sign), kalimat yang digunakan dalam tanda luar ruang (public sign) selalu singkat dan padat, informasi penting hanya disampaikan dalam beberapa kata atau frasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik terjemahan yang digunakan pada public sign di Bali Safari and Marine Park.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan sumber data berupa tanda luar ruang (public sign) yang ada di Bali Safari and Marine Park. Data diperoleh melalui repertoar visual atau data foto berupa public sign yang berada di Bali Safari and Marine Park. Data dianalisis dengan metode analisis kualitatif-kuantitatif. Hasil akan disajikan secara formal berupa table dan bagan untuk menjabarkan jumlah data, serta secara informal, yakni hasil akan dideskripsikan dengan kalimat agar lebih mudah untuk dimengerti dan dipahami. Kata kunci: Tanda Luar Ruang, Teknik Terjemahan, Bali Safari and Marine Park
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi ketidaksopanan yang digunakan oleh warganet pada unggahan Instagram terkait kebijakan pemerintah mengenai tes PCR. Salah satu penyebab dari munculnya ketidaksopanan adalah disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat dalam hal pengambilan keputusan di masa pandemi, salah satunya adalah kebijakan penerapan PCR. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Data dari penelitian ini adalah strategi-strategi ketidaksopanan yang bersumber dari komentar warganet pada unggahan Instagram terkait kebijakan pemerintah mengenai tes PCR. Dalam pengumpulan data digunakan instrumen tambahan yaitu gawai, buku catatan, dan alat tulis. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa ketidaksopanan negatif menjadi strategi yang dominan digunakan oleh warganet di kolom komentar. Hal ini menunjukkan banyak masyarakat yang kecewa dan tidak puas dengan kebijakan baru pemerintah terkait PCR.
Abstrak Penelitian audiovisual (film) tidak hanya sebatas analisis tentang strategi penerjemahan yang digunakan ataupun ideologi yang diterapkan di film saja, tetapi juga mengenai makna yang terkandung di dalamnya serta bagaimana aspek makna tersebut dapat tersampaikan dengan baik melalui bahasa verbal dan nonverbal yang terdiri dari empat aspek yaitu: gambar, tulisan (teks alih bahasa), efek suara, dan ujaran secara sekaligus. Makna dikaji dari makna verbal dan makna tanda nonverbal untuk melihat bagaimana penyampaian makna dalam sebuah film kepada penonton secara utuh karena pada dasarnya bahasa verbal dan nonverbal memiliki keunikan tersendiri dalam proses penyampaian makna. Kajian ini secara tidak langsung juga menganalisis sinkronisasi bahasa verbal dan nonverbal dalam film tersebut. Adapun data penelitian yang dipilih adalah film dengan genre horor “Final Destination 5” karena ditemukan variasi bahasa nonverbal (gambar dan efek suara) dalam penyampaian makna kepada penonton, misalnya jika kematian datang maka akan tersirat tanda-tanda yang dapat dilihat penonton sebelum kejadian tragis terjadi. Penelitian ini diawali dengan menyimak film tersebut yang dilanjutkan dengan pengumpulan data melalui software video remaker AVS untuk mendapatkan teks alih bahasa secara detail serta digunakan teknik rekam layar untuk pengumpulan data aspek visual atau gambar. Hasil penelitian ini nantinya dapat berguna bagi para peneliti audiovisual (film) dalam menghasilkan sebuah kajian di bidang makna.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.