AbstrakTelah dipabrikasi sel surya TiO 2 nanokristal padat tersensitisasi dye menggunakan ekstrak antosianin dari kol merah sebagai fotosensitizer. Sel surya dibentuk dengan struktur sandwich, dimana dua elektroda mengapit elektrolit polimer yang mengandung kopel redoks I -/I 3 -. Salah satu elektroda, yaitu elektroda kerja berupa lapisan TiO 2 pada substrat kaca berlapis bahan TCO (transparent conducting oxide) disensitisasi dengan dye antosianin sebagai donor elektron dalam sistem sel surya ini. Elektroda lain berupa lempengan karbon sebagai elektroda lawan. Elektrolit gel berbasis PEG (polyethylene glycol) mengandung kopel redoks I -/I 3 -digunakan sebagai pengganti elektrolit cair pada sel fotoelektrokimia ini. Dua sel yang dipabrikasi memiliki luas 1 cm 2 direndam dengan dye antosianin masing-masing selama 1 jam dan 24 jam. Sel-sel ini diuji dengan penyinaran menggunakan lampu halogen 24 Watt dengan intensitas 4 mW/cm 2 pada jarak 30 cm. Hasil pengujian sel-sel ini memperlihatkan karakteristik I-V yang ideal dengan parameter keluaran: tegangan rangkaian buka (V OC ) 500 mV, arus rangkaian pendek (ISC) 5,6 µA dan 7,2 µA untuk masingmasing sel, fill factor (ff) 48% untuk kedua sel, konversi energi (η) 0,023% dan 0,055% masing-masing untuk sel yang direndam dengan dye selama 1 jam dan 24 jam. AbstractThe use of Red Cabbage's anthocyanine extract as a photosensitizer on a Dye-Sensitized Nanocrystalline TiO 2 Solar Cell. A solid-state dye-sensitized nanocrystalline TiO 2 solar cell utilizing anthocyanin extract form red cabbage as photosensitizer was fabricated. The solar cell was formed in sandwich structure, which two electrodes sandwiching polymer electrolyte containing a redox couple (I -/I 3 -). One of the electrodes, namely working electrode, TiO 2 layer on TCO (transparent conducting oxide) coated glass substrate was sensitized with anthocyanin dye as electron donor in the system. Another electrode was a carbon sheet as a counter electrode. Gel electrolyte based on PEG (polyethylene glycol) containing a redox couple (I -/I 3 -) used instead of liquid electrolyte in this photoelectrochemical cell. Two fabricated cells have an active area of 1 cm 2 were soaked with anthocyanine dye for 1 hr and 24 hrs, respectively. The cells were tested by irradiation with halogen lamp of 24 Watt with intensity 4 mW/cm 2 at a distance 30 cm. The testing results of the cells show an ideal I-V characteristic with output parameters: open circuit voltage (V OC ) of 500 mV, short circuit current (I SC ) of 5,6 µA and 7,2 µA for each cells, fill factor (FF) of 48% for both cells, energy conversion (η) of 0.023 % and 0,055 % for the cells with 1 hr and 24 hrs dye soaked, respectively.

No abstract

Lithium Niobate (LiNbO3) can be applied as a thin film coating because it has superior piezoelectric, optoelectronic, pyroelectric, and photorefractive properties. The growth of LiNbO3 thin film using Chemical Solution Deposition (CSD) method with spin coating technique speed of 8000 rpm for 30 seconds on a p-type silicon substrate (100) with variations in concentration of RuO2 container (0%, 2%, 4%, 6%) and annealing temperature (750 ºC, 800 ºC, 850 ºC). The annealing temperature is kept on hold for 8 hours with an increase of 1.67 ºC/minute. The result of LiNbO3 of the analysis using the Cramer and Cohen method obtained hexagonal crystal structure (α = β = 90º and γ = 120º) with a lattice parameter value of 5.3856 Å to 5.6566 Å and c lattice parameter value of 15.4054 Å to 17.8404 Å.

This study aims to use a learning management system (LMS) as learning media by using SCORM and iSpring free. This research used the ADDIE Model, which consists of 5 stages: Analysis, Design, Develop, Implement, and Evaluate. The ADDIE method facilitates the process of making learning media. The online learning process using LMS helps students to make good use of technology. Using SCORM and iSpring free in LMS helps students easily access material and do quizzes without time and location limits. Learning materials and quizzes using SCORM and iSpring 9 free are successfully created.

Pemberian pakan ikan merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya perikanan agar ikan yang dihasilkan berkualitas. Kegiatan di Perikanan sekolah Sokasi IPB yang mayoritas masih dilakukan secara manual adalah kegiatan pemberian pakan ikan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dirancanglah sebuah sistem yang dapat mengontrol dan memantau proses pemberian dan persediaan pakan ikan secara otomatis menggunakan NodeMCU ESP8266. Alat ini dapat diakses dimana saja dan kapan saja melalui aplikasi Blynk. Diharapkan alat ini dapat digunakan sebagai solusi agar kegiatan pemberian pakan ikan di Perikanan Sekolah Vokasi IPB menjadi lebih cepat, mudah, dan efisien. Ikan diberi pakan sesuai dengan waktu yang sudah dijadwalkan dengan takaran yang sesuai. Proses pemberian pakan ikan dan persediaan pakan dapat di-monitoring dari jarak jauh melalui aplikasi Blynk. Peringatan berupa pemberitahuan dan bunyi alarm yang berasal dari buzzer akan aktif jika nilai persediaan pakan lebih kecil dari 5 cm. Nilai kesalahan yang diperolah dari pengujian adalah 0%