Indeks saprobik merupakan indeks yang digunakan untuk mengetahui status pencemaran pada perairan dengan menggunakan keberadaan organisme seperti komposisi fitoplankton di perairan. Tujuan penelitian untuk mengetahui keanekaragaman fitoplankton dan kondisi kualitas perairan danau Situ Gunung, Sukabumi Jawa Barat berdasarkan nilai indeks saprobik. Sampel fitoplankton diambil dengan cara menyaring air danau sebanyak 20 liter dengan plankton net kemudian diawetkan dengan larutan Iodine 10%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 32 spesies fitoplankton ditemukan di Situ Gunung yang termasuk ke dalam 5 kelas yaitu, Chlorophyceae (66,58%), Cyanophyceae (25,82%), Bacillariophyceae (6,33%), Dinophyceae (1,01%) dan Cryptophyceae (0,25%). Jenis fitoplankon yang paling banyak ditemukan di Situ Gunung adalah Monoraphidium sp., Chroococcus sp., Gloeocapsa sp., dan Ankistrodesmus sp. Nilai indeks keanekaragaman (H') di stasiun A = 1,02), stasiun B = 0,78, stasiun C = 0,39, stasiun D = 0,83 dan stasiun E = 0,6. Nilai indeks saprobik berkisar antara 1 s.d 1,67, yaitu dengan tingkat pencemaran ringan (β mesosaprobik) hingga sangat ringan (oligosaprobik) oleh bahan organik. Berdasarkan hasil tersebut, danau Situ Gunung termasuk ke dalam perairan yang belum tercemar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.