Sapi Madura dikenal sebagai plasma nutfah yang dilindungi dan dipertahankan kemurniannya di Pulau Madura. Sapi Madura dilakukan perkawinan silang yang dikenal dengan sapi silangan Madrasin (Madura Limousin). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemasaran sapi potong berdasarkan Struktur, Perilaku dan Penapilan Pasar di Desa Lobuk Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Metode analisis data yang digunakan untuk struktur pasar adalah deskriptif kualitatif yaitu jumlah pelaku pasar dan hambatan keluar masuk pasar dan deskriptif kuantitatif menggunakan analisis Pangsa Pasar (Market Share) dan Indeks Hirschman Herfindahl (IHH), untuk perilaku pasar secara deskriptif kualitatif dengan mengetahui saluran, lembaga dan fungsi pemasaran. Penampilan pasar menggunakan analisis Marjin Pemasaran dan Farmer’s Share. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Struktur pasar pada pemasaran sapi potong di Desa Lobuk mengarah pada pasar persaingan tidak sempurna yaitu pasar oligopoli. 2. Berdasarkan analisis perilaku pasar menunjukkan sudah efisien karena hanya terdapat dua saluran pemasaran dan melibatkan satu lembaga pemasaran yaitu pedagang. 3. Untuk penampilan pasar sudah efisien karena distribusi marjin hanya diterima oleh pedagang dan share yang diterima peternak cukup besar yaitu >50 persen.
Pulau Mandangin merupakan Pulau yang memiliki sumber daya alam dan potensi wisata yang memukau. Pengembangan Pulau Mandangin sebagai obyek wisata alam diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pulau Mandangin yang dihuni oleh 15.975 Jiwa dengan kepadatan penduduknya sebesar 9.628 jiwa/ Km². Potensi sumber daya alam yang dimiliki Pulau Mandangin sangat layak untuk dikembangkan, semakin baik potensi sumberdaya alam yang ada akan semakin memperkuat daya tarik wisata tersebut. Tujuan penelitian ini adalah : (1) mengidentifikasi potensi sumberdaya untuk pengembangan wisata Pulau Mandangin, (2) menganalisis strategis pengembangan potensi pariwisata di Pulau Mandangin Kabupaten Sampang. Penentuan sampel pada penelitian menggunakan metode Probability Sampling Responden terdiri dari 30 masyarakat Pulau Mandangin untuk mengidentifikasi potensi obyek wisata Pulau Mandangin dan 6 orang informan kunci untuk pengisian Rating pada matriks IFAS dan EFAS. Metode analisis menggunakan Analisis deskriptif dan analisis SWOT dan QSPM. Hasil penelitian menunjukkan potensi sumberdaya di Pulau mandangin terdiri dari budaya, wisata, dan kuliner. Sedangkan strategi dalam pengembangan wisata Pulau Mandangin yaitu Menyediakan fasilitas yang lengkap dalam menanggulangi persaingan dengan wisata lain.
Peran UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dalam perekonomian domestik semakin meningkat. UMKM yang merupakan bagian integral dunia usaha nasional mempunyai kedudukan, potensi dan peranan yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan struktur perekonomian nasional yang makin seimbang berdasarkan demokrasi ekonomi. Inkubator bisnis sebagai suatu wadah yang efektif untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan bagi wirausaha baru yang kreatif, inovatif, tangguh dan profesional sehingga mampu mengembangkan UMKM. Penelitian ini bertujuan 1) mengidentifikasi lembaga-lembaga yang berperan sebagai inkubator bisnis di Madura, 2) mengetahui peran dan model yang dijalankan oleh masing-masing inkubator bisnis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitain menunjukkan bahwa di Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Bangkalan belum ada incubator bisnis. Meskipun demikian, lembaga-lembaga yang ada di Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Bangkalan tetap memberikan peran dalam peningkatan mutu UMKM. Beberapa cara yang dilakukan oleh lembaga–lembaga tersebut diantaranya; memberikan pelatihan, pendampingan dan memberikan akses modal terhadap UMKM di Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Bangkalan.
This study was conducted to determine the competitiveness and performance of Indonesia to shrimp export commodities also determine the factors that affect the level of competitiveness so as to be a strategy to improve the competitiveness of Indonesian shrimp commodity in the international market. The data that used in this study are primary and secondary data. Tools of analysis used in this study are Revelead Comparative Advantege (RCA), Literacy Test, and SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunity, and Threat). Results of the analysis showed that Indonesian shrimp export commodities have strong competitiveness (RCA> 1) and an increase in performance between the current years with the previous year (RCA index> 1). While the most influential factor is worker, Land, governance program, number of shrimp production, capital, diversivication of product, Surroundings, human resource, basic materials, seed, demand, price, competitor, standart dan quality.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.