Tanaman padi merupakan tanaman penting dan strategis di Indonesia. Kebutuhan pangan khususnya beras mengalami peningkatan setiap tahunnya. Salah satu unsur iklim yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi padi adalah curah hujan. Produktivitas rata-rata tanaman padi berkisar 5,14 t /ha. Padahal, potensi produktivitas tanaman padi dapat mencapai 10-11 t/ha. Salah satu penyebabkan rendahnya produktivitas tersebut adalah ketersediaan air khususnya pada musim kemarau. Upaya yang bisa diakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengevaluasi dari optimasi waktu tanam berdasarkan analisa curah hujan dan ketersediaan air. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan sumber data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi langsung di lapangan tentang kegiatan dan penerapan teknik budidaya hingga waktu panen dan pasca panen. Data primer juga diperoleh dari suatu pengukuran curah hujan, tanah, hidrotopografi dan teknis jaringan. Data sekunder diperoleh dari penelusuran kepustakaan berupa buku-buku teks, laporan penelitian, jurnal ilmiah, peta serta internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi waktu tanam padi berdasarkan analisa curah hujan dan ketersediaan air pada Bendungan Sekka-Sekka Kabupaten Polewali Mandar. Hasil penelitian Bendungan Sekka-sekka terbagi menjadi 2 jaringan primer yakni Saluran Induk Maloso Kanan dan Saluran Induk Maloso Kiri. Pembagian air di dilakukan berdasarkan 3 UPTD yakni UPTD Bendung Sekka-Sekka, UPTD Maloso Kanan dan UPTD Maloso Kiri. Penentuan waktu tanam di Wilayah Bendungan Sekka Musim tanam I dimulai pada Bulan Maret dan Bulan April sedangkan pada musim II dimulai pada Bulan Juli , Agustus dan September.
Padi (Oryza sativa L) merupakan tanaman pertanian purba berasal dari dua benua yaitu Asia dan Afrika Barat tropis dan subtropic dan merupakan bahan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia, upaya peninglatan produksi dan produktivitas tanaman padi dilakukan dengan penambahan pupuk NPK Phonska. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat pada bulan April hingga Agustus 2021, bertujuan untuk mengetahui waktu dan dosis aplikasi pupuk NPK Phonska yang terbaik untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman padi (Oryza sativa L) dengan menggunakan system tanam hazton. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Rancangan Petak Terpisah (RPT) terdiri dari petak utama (waktu aplikasi pupuk NPK Phonska) terdiri dari 3 taraf yaitu : W1=1HST + 30HST, W2 =3 HST + 28 HST serta W3=5HST + 26 HST dan anak petak (dosis pupuk NPK Phonska) terdiri dari 3 taraf yaitu : D1=390g/petak, D2=546g/petak, serta D3=703g. Hasil penelitian dan analisis data statistik tentang uji efektivitas berbagai waktu aplikasi dan dosis pupuk NPK Phonska yang beragam terhadap partumbuhan dan produksi tanaman padi (Oryza sativa L) pada sistem pertanaman Hazton dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : waktu aplikasi pupuk NPK Phonska tidak berpengaruh baik pada sluruh parameter pengamatan, Pemebrian dosis pupuk NPK Phonska tidak berpengaruh baik pada seeluruh parameter pengamatan, Interaksi waktu aplikasi dan dosis pupuk pupuk NPK Phonska tidak berpengaruh baik pada seluruh parameteer pengamatan.
Penelitian ini dilaksanakan di Jl. Todilaling, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat Dari Bulan Agustus Sampai Oktober 2021. Metode penelitian dilaksanakan dalam bentuk Rancangan Petak Terpisah (RPT), yang terdiri dari petak utama adalah pemberian POC lamun (L) yang meliputi 3 taraf yaitu: tanpa pemberian POC lamun/control (L0), 100 ml/ liter air (L1) dan 200 ml/ liter air (L3), pada anak petak yaitu interval waktu pemberian POC lamun yang terdiri dari 3 taraf yaitu: penyiraman 1 minggu sekali (W1), Penyiraman 2 minggu sekali (W2) dan penyiraman 3 minggu sekali (W3). Sehingga dalam penelitian ini terdapat 9 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 (tiga) kali sehingga terdapat terdapat 27 unit penelitian. setiap unit penelitian terdiri dari 3 sampel tanaman sehingga jumlah keseluruhan adalah 81 tanaman Hasil penelitian dan analisis data statistik yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa aplikasi POC lamun dan interval waktu pemberian tidak ada yang menunjukkan pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogea L.) akan tetapi, didapati pada masa generative bahwa pemberian 100 ml/liter (W1) menujukkan hasil yang lebih baik bandingkan dengan dengan perlakuan lainnya.Keywords: Kacang Tanah, POC lamun, Interval Waktu Pemberian
Mentimun merupakan tanaman jenis sayuran buah yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena memiliki berbagai manfaat dan kegunaan dalam bidang kecantikan dan obat-obatan. Tingginya permintaan terhadap buah mentimun tidak diimbangi dengan produktifitas tanaman mentimun akibat proses budidaya yang belum optimal. Salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan produktifitas mentimun yaitu dengan pemupukan menggunakan pupuk kandang ayam dan pupuk urea serta pemotongan pucuk. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ulidang, Kecamatan Tammero’do Sendana Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat berlangsung pada bulan Maret hingga Juni 2019. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang ayam dan pupuk urea serta pemotongan pucuk terhadap pertumbuhan dan produksi mentimun. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan pola faktorial terdiri dari dua faktor. Faktor pertama pemberian kombinasi pupuk kandang ayam dan pupuk urea terdiri dari 4 taraf yaitu : control, dosis pupuk kandang ayam 100 g/tanaman dan urea 9 g/tanaman, dosis pupuk kandang ayam 200 g/tanaman dan urea 6 g/tanaman, dosis pupuk kandang ayam 300 g/tanaman dan urea 3 g/tanaman. faktor kedua yaitu pemotongan pucuk (topping) terdiri dari 2 taraf yaitu : control, pemotongan pucuk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kombinasi pupuk kandang ayam dan pupuk urea berpengaruh nyata pada parameter jumlah daun, diameter batang, kecepatan bertunas, jumlah tunas dan jumlah buah dan pemotongan pucuk (topping) tidak memberikan pengaruh nyata terhadap seluruh parameter pemangamatan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.