Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Impementasi Surat Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI.3-UM.01.01-1192 Tahun 2020 Tentang Aplikasi Izin Tinggal Online (IT Online) di masa pandemi Covid-19 pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode kualitatif. Teori Edwards III dijadikan sebagai pedoman analisis dan teori Miles, Huberman dan Saldana sebagai teknik analisis. Hasil penelitian menunjukkan implementasi IT Online di masa pandemi Covid-19 pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan telah dilaksanakan namun masih belum optimal berdasarkan indikator-indikator teori Edwards III sebagai berikut: a) komunikasi perintah kebijakan telah ditransmisikan dengan jelas kepada pelaksana namun intensitasnya kurang konsisten dan sosialisasi ke masyarakat juga belum intensif; b) sejumlah sumber daya untuk implementasi IT online tersedia namun masih kurang maksimal; c) disposisi pelaksana mendukung implementasi IT Online; dan d) struktur birokrasi, IT Online belum memiliki SOP tersendiri dan fragmentasi tergolong minim. Faktor-faktor pendukung implementasi IT Online adalah SDM yang memadai serta fasilitas yang menunjang pelayanan izin tinggal sedangkan faktor penghambatnya ialah kondisi aplikasi belum handal, anggaran kurang maksimal untuk pengembangan lebih lanjut IT Online, sosialisasi kepada masyarakat belum intens, dan dukungan masyarakat masih rendah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.