Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengetahuan pajak dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Selain itu, penelitian ini juga menempatkan teknologi informasi sebagai variabel moderasi dalam hubungan variabel independen dan variabel dependen. Data yang digunakan merupakan data primer yang perolehan data dari penyebaran kuesioner melalui google form dengan subjek penelitian adalah dokter yang bekerja secara independen. Kuisioner disebarkan selama periode 14 Maret sampai dengan 25 Maret 2022. Berdasarkan purposive sampling, sampel penelitian ini berjumlah 30 observasi. Data penelitian diolah menggunakan structural equation model dengan software Smart PLS.  Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan pajak tidak memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan sanksi pajak memiliki pengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini juga menemukan bahwa teknologi informasi tidak memoderasi pengaruh pengetahuan pajak dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini mengindasikan bahwa otoritas pajak di Indonesia untuk mengembangkan fasilitas perpajakan yang memudahkan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya terutama peningkatan teknologi informasi yang mudah untuk digunakan.

This study aims to examine the effect of tax sanctions avoidance and the amount of taxpayer income on the compliance of motor vehicle taxpayers in Jakarta with taxpayer awareness as moderation. The distribution of the Google form questionnaire (primary data) with the subject, namely motor vehicle taxpayers whose vehicles have Jakarta plates (plate B), and processed using Smart PLS by testing data validity using outer loading and data reliability using construct reliability and validity. The result obtained by this research by bootstrapping method is that the avoidance of tax sanctions has no effect. In contrast, the amount of taxpayer income and taxpayer awareness have a significant positive effect on motor vehicle taxpayer compliance, and taxpayer awareness does not moderate the effect of tax penalty avoidance and the amount of taxpayer income on motor vehicle taxpayer compliance. Submission of research to be input and information regarding the views of taxpayers regarding the compliance of motor vehicle taxpayers in Jakarta where the government can also continue to improve and develop facilities continue to be adequate and support taxpayers in carrying out their taxpayer compliance. This facility must also be effective and efficient so that taxpayers feel facilitated in carrying out their compliance.