AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara metode latihan dan pemulihan terhadap peningkatan VO2 Max. Lokasi penelitian ini di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling.Teknik analisis data menggunakan ANAVA 2 arah dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian adalah: (1) Secara keseluruhan metode latihan denyut nadi tinggi lebih baik dari pada latihan denyut nadi rendah, (2) Pemain yang memakai metode pemulihan aktif metode latihan denyut nadi tinggi lebih baik dari latihan denyut nadi rendah, (3) Bagi pemain yang memakai metode pemulihan pasif latihan denyut nadi rendah lebih baik dari latihan denyut nadi tinggi, (4) Terdapat interaksi antara metode latihan dan metode pemulihan .Kata Kunci: metode latihan, latihan denyut nadi tinggi, latihan denyut nadi rendah AbstractThis study aims to determine the difference between exercise and recovery methods to increase VO2 Max. The location of this research is in Bandar Lampung City. This research uses experimental method. Sampling using random sampling techniques. The data analysis technique used 2 way ANOVA and continued with Tukey test. The results of the study were: (1) Overall method of high pulse exercise is better than low pulse exercise, (2.) Players using active recovery methods of high pulse exercise methods are better than low pulse exercise, (3.) For players using passive recovery methods low pulse exercise is better than high-pulse exercise, (4.) There is an interaction between exercise methods and recovery methods. Keywords: exercise method, high pulse exercise, low pulse exercise PENDAHULUAN Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan di cabang olahraga, maka latihan fisik lebih diutamakan sebagai pondasi pokok dalam aktivitas misalkan bermain sepak bola. Pada dasarnya kualitas hasil latihan akan terlihat pada bentuk dan fungsi yang diinginkan dalam latihan. Dalam pertandingan sepak bola yang
Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan menggiring bola siswa belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh dengan memberikan suatu perlakuan yaitu latihan dribble 20 yards square. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan sampel sebanyak 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen menggiring bola. Analisis data menggunakan teknik analisis data uji pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan dribble 20 yards square memberikan pengaruh yang signifikan dengan nilai t-hitung 8,48 > t-tabel 2,045. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latihan dribble 20 yards square memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menggiring pada siswa ekstrakurikuler sepak bola SMA Negeri 1 Pagar Dewa Kabupaten Tulang Bawang Barat.ABSTRACTThe problem in this study is that the ability to dribble students is not optimal. This study aims to determine the difference in influence by giving a treatment that is the exercise of 20 yards square dribble. The type of research used is an experiment with a sample of 30 people. Data collection techniques using dribbling instruments. Data analysis uses influence test data analysis techniques. The results showed that the training of dribble 20 yards square had a significant effect with t-count 8.48> t-table 2.045. The results of this study indicate that the training of dribble 20 yards square has a significant influence on the ability of herding on football extracurricular students of Pagar Dewa 1 State High School, Tulang Bawang Barat Regency.Keywords: dribble 20 yards square, dribble
Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menghasilkan instruktur-instruktur Senam Middle Aerobik di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Sasaran dari kegiatan ini adalah guru PAUD Di Kabupaten Pesawaran yang berminat menjadi instruktur Senam Middle Aerobik. Tempat pengabdian masyarakat ini adalah di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Metode yang digunakan adalah penyuluhan yang dilanjutkan dengan praktik, teori dan pemberian tugas. Waktu yang diperlukan untuk kegiatan ini adalah 24 kali pertemuan. Pengolahan data tes awal dan tes akhir setelah dilakukan pelatihan senam middle aerobik adalah sebagai berikut: (1) Telah terjadi peningkatan keterampilan praktek senam middle aerobik, hal ini dilihat dari hasil; ratarata tes awal 64,2 dan tes akhir 78.4 dan dikategorikan “baik sekali”. (2). Telah terjadi peningkatan pemahaman teori senam middle aerobik, hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata tes awal 63,1 dan tes akhir 78,2 dan dikategorikan “baik sekali”. (3). Telah terjadi proses yang baik, hal ini dapat dilihat dari kehadiran peserta dan semangat peserta pelatihan.
Penelitian ini bertujuan mengetahui adaya hubungan antara gaya ledak otot tungkai dan panjang tungkai yang diambil dari hasil tendangan jarak jauh pada SSB Porsibu FC Lampung Tengah. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Subjek penelitian siswa binaan SSB Porsibu FC Lampung Tengah berjumlah 30 anak. Analisis data menggunakan korelasi product moment. Instrumen yang digunakan untuk mengukur daya ledak otot tungkai menggunakan standing broad jump, panjang tungkai menggunakan Antropometer, dan tendangan jarak jauh dengan long pass test. Hasil dari penelitian ini, (1) terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai pada tendangan jarak jauh dengan r-hitung 44.087>0,361 r-tabel. (2) terdapat hubungan yang signifikan antara panjang tungkai pada tendangan jarak jauh dengan r-hitung 136.03>0,361 r-tabel. (3) terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai pada tendangan jarak jauh dengan rhitung 3.711>0,361 rtabel. Penelitian ini H3 diterima, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai terhadap hasil tendangan jarak jauh sepakbola.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.