Penjadwalan secara manual pada ruang ICU ini dapat mengakibatkan ketentuan ataupun aturan yang ada dalam ruangan tersebut tidak terpenuhi serta tidak sesuai dengan yang diinginkan ataupun diharapkan oleh perawat untuk beban kerja yang sama. Perawat dalam ruang ICU merawat pasien dengan pengawasan yang lebih ketat dan penjadwalannya juga masih secara manual, untuk itu akan dimodelkan masalah penjadwalan perawat ruang ICU ini kebentuk goal programming kemudian diselesaikan dengan preemptive goal programming berbantuan software LINGO. Dalam penelitian ini terdapat 2 macam penjadwalan yang memiliki kendala utama yang berbeda dan kendala tambahan yang sama yaitu untuk meminimumkan deviasi jam kerja, shift malam serta jumlah shift pagi dan jumlah shift siang tiap periode penjadwalan. Kedua penjadwalan tersebut menunjukkan bahwa jumlah jam kerja dan shift malam sudah merata serta jumlah shift pagi dan jumlah shift siang yang sesuai dengan yang diinginkan sehingga menghasilkan jadwal yang optimal.
Haluan dari penelitian ini adalah untuk menguraikan proses metode pemecahan masalah Polya untuk mengatasi masalah cerita yang melibatkan sistem persamaan linier dua variabel dengan adversity quotient (AQ). Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Langowan pada semester ganjil tahun ajaran 2021–2022. Untuk penelitian ini, digunakan metodologi deskriptif kualitatif. Tiga siswa kelas delapan SMP Negeri 2 Langowan menjadi subjek penelitian. Berdasarkan bakat mereka untuk pemecahan masalah dan tingkat kesulitan, mereka diklasifikasikan sebagai climber, camper, atau quitter. Ujian, wawancara, dan kuesioner adalah metode pengumpulan data. Berdasarkan temuan penelitian yang dianalisis, ditemukan bahwa ketika menggunakan langkah-langkah pemecahan masalah Polya untuk memecahkan masalah cerita yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dengan dua variabel, keterampilan pemecahan masalah siswa dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok berdasarkan kemampuan mereka untuk mengatasi kesulitan: climber, camper, dan quitter. Siswa dengan tipe AQ climber, menguasai setiap indikator pemecahan masalah. Siswa dengan AQ tipe camper, di sisi lain, mampu memahami tiga pemecahan masalah. Siswa dengan AQ tipe quitter, di sisi lain, hanya bisa memenuhi satu pemecahan masalah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.