AbstrakArtikel ini berisi pembahasan terkait tradisi Terbang Gembrung masyarakat Kampung Naga yang dijadikan sebagai sarana penyebaran Islam. Kampung Naga merupakan salah satu kampung adat yang berada di Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebagai kampung adat, masyarakat kampung Naga masih mempertahankan tradisi yang dimilikinya secara turun-temurun. Upaya mempertahankan tradisi di tengah modernisasi menjadi motivasi generasi penerus untuk mempertahankan tradisi daerahnya. Salah satu tradisi yang masih dipertahankan oleh masyarakat Kampung Naga hingga saat ini adalah Terbang Gembrung atau Terbangan. Masuknya tradisi ini ke Kampung Naga diduga memiliki hubungan erat dengan masuknya Islam ke tanah Sunda. Hal tersebut disimbolkan melalui alat musik Terbangan. Di dalam tradisi ini terdapat nyanyian berupa selawat untuk nabi yang diiringi oleh instrumen sejenis rebana atau tagonian. Di samping itu, masyarakat Kampung Naga percaya bahwa mereka merupakan keturunan Singaparna dari Kerajaan Galunggung yang memeluk agama Islam. Penulis menggunakan metode studi literatur untuk mencari dan mengumpulkan sumber-sumber yang relevan dalam menyusun artikel ini.Kata Kunci: Tradisi Terbang Gembrung, Kampung Naga, Sejarah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.