Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari keuntunganperusahaan, tingkat utang, dan aset tetap terhadap manajemen pajak denganmenggunakan indikator ETR. Variabel independen yang digunakan adalahkeuntungan perusahaan, tingkat utang, dan aset tetap. Variabel dependen yangdigunakan adalah manajemen pajak dengan proksi ETR. Populasi dalampenelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimiakhususnya sub sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di BEI pada periode2014-2017. Sampel dikumpulkan dengan menggunakan metode purposivesampling berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Total 5 perusahaan subsektor logam dan sejenisnya yang ditentukan sebagai sampel dengan periodepenelitian pada 2014-2017. Metode analisis data dalam penelitian inimenggunakan metode analisis data panel. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa keuntungan perusahaan dan tingkat utang memiliki pengaruh secarasimultan dan signifikan terhadap manajemen pajak dengan nilai signifikansisebesar 0.161022, kemudian keuntungan perusahaan secara parsialberpengaruh negatif terhadap manajemen pajak dengan nilai signifikansi -4.145090 serta tingkat utang secara parsial berpengaruh positif terhadapmanajemen pajak dengan nilai signifikansi 0.079989, namun aset tetap tidakberpengaruh secara signifikan terhadap manajemen pajak.
<p><em>Studi ini bertujuan melihat defisit APBN, utang negara dan penggunaan zakat untuk menutupi defisit tersebut.Metodologi yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan data-data sekunder dari.Ditemukan bahwa zakat bisa digunakan untuk menutup defisit APBN yang terjadi.Namun hanya untuk 4 asnap yang ada yakni fakir, miskin, pejuang fisabillilah dan amil zakat.</em></p>
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah Capital Intensity Ratio. Leverage,Profitability, dan Size mempengaruhi Effective Tax Rate perusahaan. Pengujianini dilakukan pada perusahaan sub sektor konstruksi dan bangunan yang dipilihsecara purposive sampling tahun 2014-2017 yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia. Populasi yang dijadikan objek pengamatan berjumlah 9 perusahaansub sektor konstruksi dan bangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwaCapital Intensity Ratio dan Profitability berpengaruh secara signifikan terhadapEffective Tax Rate. Sedangkan Leverage dan Size tidak berpengaruh secarasignifikan terhadap Effective Tax Rate.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Cukai Rokok, Pajak Pertambahan Nilai (PPN),Pendapatan, serta Usia terhadap minat konsumsi rokok di Jakarta barat pada kalangan usia 20 – 30 tahun. datayang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang diambil dari kuesioner yang disebarkan kepadamasyarakat yang mempunyai kriteria khusus pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitiandeskriptif yang bersifat kuantitatif. Model pada penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling(SEM). Hasil dari penelitian ini didapati bahwa variabel Cukai Rokok dan juga Pajak Pertambahan Nilai (PPN)tidak memiliki pengaruh terhadap minat konsumsi rokok di masyarakat Jakarta barat. Sedangkan variabelPendapatan dan juga Usia berpengaruh signifikan dan juga positif terhadap minat konsumsi rokok di masyarakatJakarta barat
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh CIR, Leverage, Sales, Size dan Profitalibitas terhadap Effective Tax Rate pada perusahaan sub-sektor konstruksi dan bangunan yang go public di BEI. Dengan Metode fixed effect ditemukan bahwa CIR tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ETR, Leverage berpengaruh secara signifikan terhadap ETR, Profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap ETR, Pertumbuhan Penjualan tidak berpengaruh terhadap ETR serta Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap ETR.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.