Penelitian ini di dasari atas peristiwa besar yang menimpa masyarakat Lombok khususnya masyarakat Kabupaten Lombok Utara, yakni terjadinya gempa dengan kekuatan 7 skala ritcher pada tanggal 5 agustus 2018 yang menyebabkan lumpuhnya kondisi sosial dan ekonomi masyarakat kabupaten Lombok Utara. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan menggambarkan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Lombok Utara dan mengkaji strategi apa saja yang bisa dilakukan untuk memulihkan kembali kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di KLU, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, yakni berusaha menggambarkan kondisi sosial-ekonomi masyarakat dengan ungkapan kata, yang didukung oleh dokumentasi. Melalui data tersebut nantinya akan digambarkan kondisi sebenarnya dilapangan. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan documentary analysis atau analisis dokumen karena metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk dokumentasi, baik untuk memahami isinya secara substansi atau untuk menjelaskan makna yang lebih dalam dari dokumen-dokumen tersebut. Bahan dokumenter berbentuk buku atau catatan harian, laporan dari media, surat resmi, autobiografi, surat-surat pribadi, memorial, kliping, dokumen pemerintah atau swasta, data di website, dan seterusnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa pasca terjadinya gempa bumi di Kabupetn Lombok Utara bahwa kondisi sosial ekonomi masyarakat mengalami kelimpuhan total, baik dari sisi produksi, distribusi dan konsumsi, sehingga kebanyakan masyarakat bertahan dengan mengandalkan bantuan dari beberapa sumber. Terkait dengan strategi pemulihan pasca bencana gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara bisa dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut :Pemberian Bantuan Pasca terjadinya bencana,Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Pengembangan kemampuan dalam permodalan, Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Rakyat
Potensi kotoran sapi dan limbah organik rumah tangga yang sangat besar apabila tidak dimanfaatkan secara optimal dapat menimbulkan dampak negatif berupa pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan masyarakat. Gelar teknologi pengolahan kotoran sapi dan limbah organik rumah tangga dengan reaktor cacing tanah Lumbricus rubellus dapat mengasilkan pupuk organik padat eksmecat, meningkatkan pendapatan masyarakat dan sekaligus menjadi solusi untuk mengatasi masalah penanganan limbah organik. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan penerapan teknologi pengolahan kotoran sapi dan limbah rumah tangga menjadi eksmecat kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan pendapatannya. Metode yang digunakan dalam mendiseminasikan teknologi ini adalah gelar teknologi (show case technology). Gelar teknologi dilaksanakan oleh tiga orang koperator. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa cacing tanah Lumbricus rubellus mampu mengolah kotoran sapi dan limbah organik menjadi eksmecat 2,463 kali bobot badan per hari. Eksmecat yang dihasilkan rata-rata 2,463 kg/kotak sarang dengan padat penebaran cacing tanah 25 g/kotak sarang dan lama budidaya 40 hari. Melalui penerapan gelar teknologi ini masyarakat pembudidaya cacing tanah dengan sisistem rak bertingkat tiga dapat memperoleh tambahan pendapatan Rp. 2.008.712,- bulan/are lahan budidaya. Simpulannya adalah pengolahan kotoran sapi dan limbah rumah tangga menjadi eksmecat dapat dilakukan menggunakan reaktor cacing tanah dengan sistem rak bertingkat dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat
Inadequate management of solid organic waste can lead to the spread of diseases and negatively affects the environment. Fermentation and vermicomposting of organic waste could have dual benefits by generating earthworm biomass for a source of animal feed protein, and, at the same time, turning the organic waste into readily used compost. This study investigated the effect of an organic waste source (as a sole source or blended with others) totaling 24 media for the cultivation of the earthworm Eisenia foetida. Eight media sources were applied, namely cow manure, horse manure, goat manure, broiler chicken manure, market organic waste, household organic waste, rice straw, and beef rumen content. E. foetida was cultivated for 40 days, then the number of cocoons, earthworms, and the total biomass weight were measured at the end of the cultivation. Results demonstrated that the media source affected E. foetida earthworm cultivation. The most effective media were those containing horse manure that led to the production of the highest earthworms and the highest biomass. The produced cocoons and earthworms were poorly correlated with an r-value of 0.26 and p-value of 0.21. Meanwhile, the number and weight of the earthworms correlated well with an r-value of 0.784 and p-value of <0.01. However, the average numbers and weights of the produced earthworms in the media containing horse manure, cow manure, goat manure, and non-blended organic waste were insignificant. Overall results suggest that blended organic wastes can undergo composting to produce nutrient-rich earthworm biomass while turning the solid organic waste into readily used compost.
Online (e-learning) during the Covid-19 pandemic has become a trend in education that causes significant changes in learning, forcing universities to adapt to learning conditions during Covid 19. The purpose of this study was to determine the factors that influence online learning through the use of the Learning Management System (LMS) during the Covid 19 pandemic at Universitas Gunung Rinjani. Differences in LMS use based on some demographic information such as gender, location (place of residence), and age are also discussed to gain an in-depth understanding of the use of LMS during online learning. There are two research methods used in this study, namely quantitative and qualitative. The data collection process was carried out through an online survey instrument distributed to 6 Faculties 7 Study Programs at Universitas Gunung Rinjani. In addition, interviews with students will be conducted to gain an in-depth understanding of LMS use in their learning. The findings of this study indicate that LMS use during Covid 19 learning can run well; this can be seen from the participants' perceptions of usefulness, ease of use, subjective norms and attitudes of self-efficacy and support from lecturers and colleagues.
Penelitian ini di dasari atas peristiwa besar yang menimpa masyarakat Lombok khususnya masyarakat Kabupaten Lombok Utara, yakni terjadinya gempa dengan kekuatan 7 skala ritcher pada tanggal 5 agustus 2018 yang menyebabkan lumpuhnya kondisi sosial dan ekonomi masyarakat kabupaten Lombok Utara. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan menggambarkan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Lombok Utara dan mengkaji strategi apa saja yang bisa dilakukan untuk memulihkan kembali kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di KLU, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, yakni berusaha menggambarkan kondisi sosial-ekonomi masyarakat dengan ungkapan kata, yang didukung oleh dokumentasi. Melalui data tersebut nantinya akan digambarkan kondisi sebenarnya dilapangan. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan documentary analysis atau analisis dokumen karena metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk dokumentasi, baik untuk memahami isinya secara substansi atau untuk menjelaskan makna yang lebih dalam dari dokumen-dokumen tersebut. Bahan dokumenter berbentuk buku atau catatan harian, laporan dari media, surat resmi, autobiografi, surat-surat pribadi, memorial, kliping, dokumen pemerintah atau swasta, data di website, dan seterusnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa pasca terjadinya gempa bumi di Kabupetn Lombok Utara bahwa kondisi sosial ekonomi masyarakat mengalami kelimpuhan total, baik dari sisi produksi, distribusi dan konsumsi, sehingga kebanyakan masyarakat bertahan dengan mengandalkan bantuan dari beberapa sumber. Terkait dengan strategi pemulihan pasca bencana gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara bisa dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut :Pemberian Bantuan Pasca terjadinya bencana,Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Pengembangan kemampuan dalam permodalan, Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Rakyat
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.