Provinsi Aceh memiliki kawasan pesisir yang sangat luas, mulai dari Kabupaten Aceh Tamiang di kawasan Timur, Kabupaten Aceh Besar di kawasan Utara dan sampai ke Kabupaten Aceh Singkil di kawasan Selatan. Luasnya kawasan pesisir dengan berbagai ragam sumber daya alam yang terdapat di kawasan ini memerlukan adanya pembukuan, sehingga masyarakat dapat mengenalnya dan dapat dijadikan sebagai bahan bacaan bagi generasi penerus. Buku ini merupakan saduran dari berbagai literatur, yang membahas tentang kawasan pesisir.
Tujuan penelitian adalah untuk (1) mengetahui waktu penetasan pertama dan terakhir telur penyu belimbing (Dermochelys coriacea), dan (2) mengetahui persentase penetasan telur penyu belimbing (Dermochelys coriacea) yang telah dipasarkan masyarakat kawasan Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Kegiatan penelitian dilakukan pada kawasan penangkaran penyu pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar, pada tanggal 26 Desember 2012 pukul 10.00 WIB sampai tanggal 28 Februari 2013 pukul 21.00 Wib. Jumlah telur yang diperlakukan 20 butir, dalam sarang yang digali sedalam 75 cm. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen, yang memperlakukan kegiatan penetasan langsung di kawasan penangkaran Pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Analisis waktu yang digunakan dalam penetasan dilakukan secara deskriptif, sedangkan jumlah telur yang menetas dianalisis dengan persentase. Hasil yang diperoleh adalah telur pertama menetas pada pukul 18.00 WIB Tanggal 28 Febrauri 2013 hari ke 64 membutuhkan waktu 1544 jam setelah perlakuan, dan penetasan terakhir terjadi pada pukul 21.00 WIB hari ke 64 tanggal 28 Februari 2013 setelah perlakukan membutuhkan waktu 1547 jam. Persentase telur yang menetas adalah 85 % (17 butir telur), sedangkan yang tidak menetas adalah 15 % (3 butir). Kesimpulan diperoleh adalah persentase telur yang menetas sangat tinggi, dan waktu penetasan telur pertama memiliki waktu lebih cepat jika dibandingkan dengan penetasan telur perlakuan yang lain. Kata Kunci: Penyu, Dermochelis dan Pantai Lampuuk The purposes of this study are to (1) know the first and last time of eggs hatched of leatherback turtle (Dermochelys coriacea), and (2) know the percentage of eggs hatching of leatherback turtle (Dermochelys coriacea), which has marketed by community of Lampuuk in Lhoknga district Aceh Besar. The research activities carried on Lampuuk beach turtle breeding area in Lhoknga, Aceh Besar, on 26 of December 2012 at 10.00 WIB until 28 of February 2013 at 21.00 WIB. The amount of treated eggs were 20 eggs, put in nests dug as deep as 75 cm. The method used was the experimental method at hatchery breeding areas in Lampuuk Beach, Lhoknga, Aceh Besar. The analysis of time spent in the hatchery done descriptively, while the number of eggs hatched analyzed by using percentage. The results showed that the first eggs hatched at 18:00 WIB on 28 of February 2013, day 64th. It needed time about 1544 hours after treatment. The last eggs hatched at 21.00 WIB day 64th on 28 of February 2013 after treatment. It needed time about 1547 hours. The percentage of eggs that hatched was 85% (17 eggs), whereas there was 15% (3 items) of the eggs did not hatch. The conclusion were the percentage of eggs that hatched was very high and the time for the first eggs hatched was faster than the other ones on the treatment. Keywords: Turtle, Dermochelys coreacea and Lampuuk Beach
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.