RINGKASAN - Kegiatan Pengolahan penyimpanan rekam medis pasien semakin cepat kegiatan pengolahan berkas dapat diselesaikan jika dikembalikan ke unit rekam medis tepat waktu disebut pengembalian berkas rekam medis. Pengolahan berkas rekm medis merupakan tindakan pengolahan berkas data pasien. pengembalian berkas rekam medis yang tidak tepat akan menghambat tugas-tugas seperti assembling, coding, analysis, dan indexing serta dapat meningkatkan bahaya kehilangan atau kerusakan karena berkas rekam medis tidak disimpan di ruang penyimpanan berkas medis yang telah ditentukan. Tujuan: tujuan pengamatan ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan ketidakketepatan Sejarah medis para profesional medis adalah sesuatu yang ingin didokumentasikan oleh penulis. mengambil judul Ketidaktepatan Penjajaran Rekam Medis Rawat Jalan di Unit filing RS X Batam. Metode: Metode Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu dengan wawancara dan mengobservasi kegiatan penyimpanan berkas rekam medis. Metode wawancara dilakukan dengan cara bertanya langsung dengan petugas rekam medis Sedangkan metode observasi dilakukan dengan cara mengamati langsung proses petugas rekam medis pada penyimpanan. Hasil: Setelah dianalisis maka hasil pengamatan faktor ketidaktepatan penyimpanan rekam medis oleh tenaga medis dan penyimpanan rekam medis pasien baru. Oleh sebab itu perlunya ketelitian petugas, dan perlunya monitoring.Kata Kunci: penjajaran, ketidaktepatan, penyimpanan.
Rumah sakit adalah penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan Tingkat lanjutan, dan sebagai suatu organisasi kesehatan fungsional yang memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat rumah sakit selalu memberikan pembangunan kesehatan. Agar rumah sakit mampu terus bertahan dan bersaing, dominasi teknologi saja tidak cukup jika tidak ditujang oleh sumber daya manusia (SDM) yang handal, sehingga investasi dalam sumber daya ekonomi yang paling berharga yaitu SDM yang tidak dapat di tunda lagi.
The development of the digital era has highlighted the importance of integrating routine and high-quality data as part of the digital transformation process. One crucial data component that needs to be maintained is the Electronic Medical Record (EMR). Puskesmas Baloi Permai is currently piloting the implementation of EMR and requires technical assistance in digitizing paper-based medical records into electronic form. Digitization is necessary to ensure the continuity of patients' medical history information. This effort aims to support the successful implementation of EMR at Puskesmas Baloi Permai. Solutions are implemented to address the partner's challenges through training and the transfer of knowledge and technology. Training activities involve counseling and demonstrations. The knowledge and technology transfer in Puskesmas Baloi Permai entails introducing new methods and technologies for digitizing medical records and replacing outdated practices. The activities are divided into two stages: initially, a presentation is given on the procedures for digitizing electronic medical records, followed by discussions on the digitization process. To ensure the success of medical record digitization, demonstrations are conducted, including sorting the medical record forms to be scanned, simulating the scanning process, saving files for easy identification, and importing image files into the EMR system through appropriate media.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.