Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia telah memukul banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia. Salah satu kelompok pelaku UMKM yang mengalami penurunan omzet adalah petani salak di wilayah Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Para petani salak yang semula memasarkan produknya dengan cara mendistribusikan ke toko-toko di daerah tujuan wisata mengalami penurunan omzet yang signifikan. Oleh karena itu, para petani salak harus mencoba alternatif pemasaran lain melalui pemasaran digital untuk memasarkan produk-produknya. Beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk memasarkan produk secara digital adalah Instagram dan Shopee. Edukasi pemanfaatan aplikasi Instagram dan Shopee dilakukan dalam bentuk workshop yang berlangsung selama satu hari penuh. Workshop membahas penggunaan aplikasi Instagram dan Shopee untuk memasarkan produk olahan salak. Pada akhir workshop, para peserta telah memiliki akun Instagram dan akun Shopee yang dapat digunakan untuk memasarkan produk-produk olahan salak yang dimiliki.