Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa. Khususnya pada siswa kelas 5 sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Model yang digunakan yaitu model Mind Mapping. Mind Mapping adalah model pembelajaran yang berfungsi untuk menuangkan ide-ide atau gagasan yang menimbulkan percikan-percikan kreatifitas yang diperoleh otak yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa menggunakan model mind mapping. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata persentase yang diperoleh siswa dari tahap pra siklus dengan persentase 28,57% pada kategori sangat kreatif, pada siklus I meningkat menjadi 33,33% pada kategori sangat kreatif dan pada siklus II meningkat menjadi 61,90%. Dengan demikian penerapan model Mind Mapping sangat membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dalam penuangan ide-ide baru.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan model Problem Based Learning dan Problem Solving pada pembelajaran Matematika siswa SD yang ditinjau dari kemampuan berpikir kritis. Sampel pada penelitian ini yaitu siswa kelas 5 SDN 1 Terkesi, SDN 2 Terkesi, dan SDN 3 Terkesi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis penelitian quasi experiment menggunakan Nonequevalent Control Grup Design. Instrumen yang dipakai untuk mengukur kemampuan berpikir kritis adalah lembar observasi, soal pretest dan posttest dengan bentuk soal uraian. Teknik analisis data menggunakan Teknik deskriptif dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning lebih unggul dibandingkan model Problem Solving ditinjau dari keterampilan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal Matematika. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil akhir yang diperoleh dari kelas eksperimen dengan jumlah siswa (N) sebanyak 35 mempunyai nilai rata-rata sebesar 86,171. Sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata sebesar 72,882 dengan (N) sebanyak 34 siswa. Dari hasil uji T diperoleh bahwa sig. adalah 0,000 <0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya kemampuan berpikir kritis model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif secara signifikan dibanding dengan model Problem Solving.
This research aim to investigate and characterization Napa soil at West Sumatera, Indonesia. Napa soil is one of the biggest mineral soil in sumatera island, especially at West Sumatera. Napa soil was characterized using XRD, XRF and morphology SEM. The biggest composition in Napa soil is zeolite that can be used as adsorbant, for removal of Pb (II) from aqueous solutions by column method. The evaluated parameters were optimum pH, initial concentration, particle size and flow rate. The optimum condition was at pH=4, that is 11.146 mg/g, concentration begin optimum 250 mg/L be obtained the as big as adsorption capasity 9.195 mg/g, adsorbent heating that optimum be got to heating temperature 125oC with adsorption capacity is 9,480 mg/g, the particle size that optimum be obtained to size 830-350 µm with adsorption capacity is 11.323 g/g whereas the optimum flow rate 20 drop/minute with adsorption capasity that is 11.21 mg/g. To use it equalization adsorption Langmuir to get the maximum adsorption capacity is 24.39 mg/g. This study revealed that Napa soil is a very good adsorbent to remove Pb (II) from waste water as the substitutes of more expensive synthetic material.
Mathematics was a lesson that must be published in all levels of education. So, the competence of mathematics should be understood by students. However, there were some problems on student’s mathematics learning outcomes at the first semester in 4th grade of SDN Gendongan 02. There were 39 students, but only 46% (18 students) got score above minimum completeness criteria (KKM). While 54% (21 students) got score under the KKM. The aims of this reseacrh was to increased the mathematics learning outcomes through the synergy of project based learning and meaningful learning. The type of this research was action research by using stringer model. This research held in two cycles with three stages. The stages consist of look, think, and act. The data collection used some instruments such as test, observation sheets, and field notes. The technique of data analysis used comparative descriptive technique. The subjects of the research were students in 4th grade of SDN Gendongan 02. The result of completeness mathematics learning outcome in the first cycle was 72,5% and in the second cycle was 80%. Student’s mathematics learning outcomes in the second cycle were better than the mathematics learning outcomes in the first cycle. Based on the result, the synergy of project based learning and meaningful learning can increase mathematics learning outcomes. Therefore, the synergy of project based learning and meaningful learning were suggested to be applied at mathematics.
Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan langkah awal yang harus disusun oleh seorang guru, sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran. Dengan adanya RPP diharapkan, pembelajaran yang dilaksanakan guru dapat berjalan dengan tepat dan benar untuk pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Penelitian ini mengungkap lebih lanjut mengenai bagaimana kompetensi guru, khususnya guru Madrasah Ibtidaiyah, dalam menyusun RPP, serta faktor pendukung dan kendala guru dalam penyusunan RPP. Hasil penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Kota Sabang menunjukkan bahwa, kompetensi guru dalam menyusun RPP masih rendah, sebagai akibat dari kurangnya pengetahuan guru tentang penyusunan RPP, yang disebabkan kurang mendapat bimbingan dan pelatihan dari instansi terkait, termasuk juga organisasi non pemerintah lainnya. Sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013, para guru dituntut menyusun RPP, sehingga mereka mengambil jalan pintas dengan mengambil di internet dan membeli RPP yang sudah jadi, untuk kemudian disesuaikan dengan pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya. Untuk itu, maka perlu kiranya pihak terkait khususnya, untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penyusunan RPP.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.