Jelita Sejuba merupakan film layar lebar yang mengangkat nilai-nilai kearifan lokal di Pulau Natuna. Dengan kreativitas yang tinggi, sutradara film mengemas dialog melalui narasi percintaan gaya anak muda Natuna. Hal yang menjadi filosofi film ini diproduksi dengan maksud memperkenalkan Natuna melalui unsur naratif dan sinematik film. Tujuannya adalah untuk mengetahui nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat pada tiap simbol budaya pada film tersebut. Penelitian ini menggunakan studi kuasi-kualitatif deskriptif dengan paradigma post-positivistik. Melibatkan beberapa sineas, kritikus, dan penikmat film sebagai sumber data untuk memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan wawancara. Hasil yang diperoleh bahwa nama Jelita merepresentasikan kecantikan dan keluhuran budi anak gadis Natuna. Kecantikan tersebut dianalogikan seperti kecantikan pulau Natuna yang disebut Sejuba. Analisis data penelitian juga memaparkan nilai-nilai kearifan lokal melalui unsur sinematik film, antara lain set lokasi dengan menggunakan latar belakang pulau Natuna meliputi rumah khas masyarakat Natuna yang terletak di pinggir pulau, keindahan bebatuan yang menjulang tinggi, dan pohon kelapa yang tumbuh di sepanjang pulau Natuna. Temuan nilai kearifan lokal lainnya yakni terkait dengan penggunaan bahasa Melayu di beberapa adegan film Jelita Sejuba. Nilai kearifan lokal juga dapat dirasakan ketika penonton dimanjakan dengan tata musik Melayu serta tata artistik daerah Natuna. Film Jelita Sejuba juga menampilkan makanan khas daerah Natuna yang digambarkan pada unsur naratif dan sinematik film.
Transformasi Bandung Timur Plaza merupakan salah satu proyek percontohan pengelolaan pedagang kaki lima di Bandung oleh Koperasi. Proses transformasi dimulai dengan perubahan nama Bandung Timur Plaza menjadi Ujung Berung Town Square pada tahun 2016. Strategi komunikasi pemasaran yang tepat perlu dilakukan untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh pengelola Ujung Berung Town Square dalam menarik minat pengunjung. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi ke lapangan dan wawancara semi terstruktur. Pendekatan penelitian ini dibangun dengan model bauran komunikasi pemasaran. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengelola Ujung Berung Town Square memilih empat bauran pemasaran yang paling efektif meningkatkan jumlah pengunjung yaitu Periklanan, Hubungan Masyarakat dan Publisitas, Promosi Penjualan serta Pemasaran Online dan Media Sosial. Komunikasi Pemasaran yang dilakukan telah berhasil meningkatkan rata-rata jumlah pengunjung sebanyak 26,42% dari kurun waktu 2018 hingga 2019.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.