Local Water Supply Utility (PDAM) of Salatiga, Indonesia planned to build three new wells to meet the needs for clean water and increase the number of customers in Salatiga. The plans for the construction of the new wells are located in Randuancir, Kumpulrejo and Noborejo Sub-Districts. The groundwater aquifer layer in Noborejo Village is detected using the Electrical Resistivity Tomography (ERT) method, while the determination of the depth of aquifer layer will be controlled by the results of Vertical Electrical Sounding (VES) data processing. 4 ERT lines and 4 VES points were acquired in 2017. The processing results showed that water-containing layer tends to have a lower resistivity value. In the study area, 2 types of aquifers were found, namely unconfined aquifer (usually exploited using dug wells), and confined aquifer which are generally located on the deeper depth. Unconfined aquifers were identified with a lower resistivity value than its surroundings (20-80 Ωm) with an average depth of 25 m on all lines. Whereas confined aquifer has a higher resistivity in the range of 90 Ωm. However, confined aquifers are only found with certainty in Line 1, while in other Lines the possibility of a confined aquifers existence is smaller.
The location of Talangagung Village is close to the Final Disposal Area, where the area has the potential to carry out groundwater pollution. Therefore, this study aims to explore water resources, namely groundwater in Talangagung Village, which can be used to see the feasibility of life, especially for humans and animals. This research was conducted by taking samples of soil or well water using measurement parameters in the form of Total Dissolved Solids (TDS). After measuring the air content using TDS measurement, ground or well water content, it is still suitable for use with a value range of 166 mg / L. Then, for future improvements, it is necessary to take more samples in the village area. Talangagung and add to measurement parameters, and get a wider pictureAbstrakLetak Desa Talangagung berada dekat dengan Kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yang mana kawasan tersebut memiliki potensi untuk terjadinya pencemaran air tanah. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tentang sumber daya air yaitu air tanah di Desa Talangagung, yang bisa digunakan untuk mengetahui kelayakan kehidupan, terutama untuk manusia dan hewan. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel air tanah atau air sumur dengan menggunakan parameter pengukuran berupa Total Dissolved Solid (TDS). Setelah dilakukan pengukuran pada kandungan air dengan menggunakan pengukuran TDS, kadar air tanah atau sumur, masih layak untuk dikonsumsi yaitu dengan rentang nilai sebesar 166 hingga 270 mg/L. Lalu, untuk perbaikan di masa mendatang, perlu diadakan pengambilan sampel yang lebih banyak lagi di daerah Desa Talangagung dan menambah parameter pengukuran, supaya mendapatkan gambaran yang lebih luas.
Desa Jabung merupakan suatu desa yang berada di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Kondisi air tanah di desa ini beragam, ada wilayah dengan potensi air tanah yang bagus seperti Dusun Krajan, namun beberapa dusun lain seperti Umpak, Boro Jabung, Mindi, dan Gunungjati mempunyai potensi air tanah yang kurang baik dan tergolong daerah yang mengalami kekeringan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari dosen Departemen Fisika Universitas Brawijaya dilakukan di Desa Jabung pada tanggal 11 September 2020 kepada perangkat desa Jabung. Sosialisasi dilakukan secara semi-daring (hybrid) dengan perangkat desa Jabung dan satu orang dosen pelaksana berada di Kantor Desa Jabung, serta dosen pelaksana yang lain mengikuti sosialisasi ini lewat zoom. Materi sosialisasi yang diberikan berupa pengetahuan mengenai Air Bawah Tanah (ABT) dan hasil pemetaan potensi ABT di Desa Jabung. Dari hasil evaluasi kegiatan sosialisasi ini, diketahui bahwa materi sosialisasi sangat diperlukan oleh perangkat Desa Jabung untuk mengatasi kekeringan di Desa Jabung, serta harapan untuk melakukan kegiatan yang serupa di masa yang akan datang.
Desa Jabung yang berada di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang memiliki potensi air tanah yang beragam. Penelitian menggunakan metode geolistrik Vertical Electrical Sounding (VES) dilakukan di beberapa dusun di Desa Jabung yang kesulitan air untuk memetakan potensi air tanah di dusun-dusun tersebut. Pengukuran VES dilakukan di Dusun Boro Lor, Dusun Gunung Kunci, Dusun Umpak, dan Dusun Mindi, dengan 1 titik referensi yang diukur di sebelah sumur bor milik Pemerintah Daerah. Hasil analisis VES di 4 dusun menunjukkan lapisan akuifer berupa lapisan batupasir dengan resistivitas 25,8-41,7 Ωm. Ketebalan akuifer beragam dari 4,6 meter hingga 30,1 meter. Kedalaman akuifer juga berbeda-beda dari kedalaman 40,6 meter hingga kedalaman 68,6 meter.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.