Film “Her” menceritakan tentang upaya manusia memenuhi kebutuhannya akan relasi dengan menggantikan peran manusia sebagai mitra relasi dengan produk budaya populer. Namun hal itu tidaklah mampu menjawab kebutuhan manusia, malah justru membawa manusia semakin jauh ke dalam keterasingan. Dengan menggunakan filsafat fenomenologi Emanuel Levinas, penulis mencoba menemukan makna keberadaan dan relasi manusia. Manusia sendiri memiliki kecenderungan untuk menjadi egosentris, sehingga bisa menjadikan manusia sebagai individu yang terpisah dan tidak peduli terhadap orang lain. Padahal kehadiran orang lain sebenarnya justru memunculkan tanggung jawab “aku” terhadap diri orang lain. Dengan demikian, manusia terhindar dari sikap egois dan keterasingan dalam relasinya. Kebutuhan manusia untuk berelasi dengan sesama sebenarnya telah dipenuhi sejak Allah menciptakan penolong yang sepadan bagi manusia. Akibat dosa, relasi itu menjadi rusak. Allah sendiri memperbaiki relasi itu dengan mengutus Yesus Kristus ke dalam dunia. Dalam menghadapi rusaknya relasi, individualism, dan keterasingan manusia, gereja sebagai persekutuan orang yang berelasi harus menjadi keluarga yang nyaman, di mana setiap pribadi dapat saling berelasi dan bertanggungjawab terhadap sesama.
This study aims to find empirical evidence of the effect of morality, integrity and religiosity on fraud prevention in regional financial management. This research is an explanatory research, the approach used in this research is survey method. The population of this study were all employees at BPKAD Kota and Kabupaten Kupang. The sample in this study were 46 respondents of BPKD employees in the accounting and reporting divisions and regional assets. The data analysis technique used PLS Regression (Partial Last Square) path analysis using SmartPLS 3.0 software. This test is carried out in 3 stages, namely evaluating the outer model, 2) inner model, and 3) Hypothesis testing. The results of the study show that morality has an effect on fraud prevention, religiosity and integrity have no effect on fraud prevention in regional financial management.
This paper examines efforts to build an attitude of religious moderation through an inclusive church life through the meaning of Matthew 8:5-13. This study used an interpretive description method by interpreting the text of Matthew 8:5-13 to build an inclusive attitude as the basis for religious moderation. The result is a portrait of Jesus' ministry showing His universal love, and His mission is to serve all people including “others”. Jesus are receiving and serving all people, including Gentiles. Therefore, as evidence of the church's faith in Jesus is to have an open attitude to accept and serve all people, including the “others”. This is the basis for the church's inclusive attitude in building an attitude of religious moderation in the context of a pluralistic Indonesia. Tulisan ini mengkaji tentang upaya membangun sikap moderasi beragama melalui kehidupan gereja yang inklusif melalui pemaknaan terhadap Matius 8:5-13. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi interpretatif dengan memaknai teks Matius 8:5-13 untuk membangun sikap yang inklusif sebagai dasar moderasi beragama. Hasilnya adalah potret pelayanan Yesus menunjukan kasih-Nya yang bersifat universal, dan misi-Nya adalah melayani semua orang termasuk “yang lain”. Yesus terbuka menerima dan melayani semua orang, termasuk orang-orang bukan Yahudi. Karena itu, sebagai bukti iman gereja kepada Yesus adalah memiliki sikap terbuka menerima dan melayani semua orang termasuk “yang lain”. Hal inilah yang menjadi dasar sikap inklusif gereja dalam membangun sikap moderasi beragama dalam konteks Indonesia yang plural.
The church has the task of teaching the member of the congregation through Christian Education. Christian Education includes all teaching and learning activities in the church with the aim that members of the congregation can know God and through that knowledge, they can experience life renewal. The implementation of Christian Education must take into account the context in which the church lives. The approaching model in Christian Religious Education helps the church to carry out its duties according to the context. This article focuses on the description and analysis of the implementation of the Christian Religious Education approach model in the Christian Church of Sumba, Congregation Uma Manu and offers a Christian Education strategy that is appropriate to the context of the congregation. By using a qualitative approach in research through observation and in-depth interviews, it is concluded that the implementation of Christian Education with a religious instruction approach is appropriate for the context of this congregation, but strategic efforts are needed in its implementation.AbstrakGereja memiliki tugas melakukan pengajaran kepada warganya melalui Pendi-dikan Kristiani (PK). PK mencakup semua aktifitas belajar mengajar dalam gereja dengan tujuan agar warga jemaat dapat mengenal Allah dan melalui pengenalan itu, mereka dapat mengalami pembaruan hidup. Implementasi PK oleh gereja haruslah memperhatikan konteks di mana gereja itu hidup. Model pendekatan dalam PK menolong gereja untuk melakukan tugasnya sesuai dengan konteks. Artikel ini berfokus pada deskripsi dan analisa terhadap implementasi model pendekatan PK dalam Gereja Kristen Sumba Jemaat Uma Manu dan menawarkan strategi PK yang sesuai dengan konteks jemaat. Dengan meng-gunakan pendekatan kualitatif dalam penelitian melalui observasi dan wawancara mendalam disimpulkan bahwa implementasi PAK dengan pendekatan instruksi religius su-dah tepat bagi konteks jemaat ini, namun perlu adanya upaya strategis dalam penera-pannya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.