Jalur kereta Api nonaktif yang menghubungkan Stasiun Cibatu dan Stasiun Cikajang panjang lintas kurang lebih 47 kilometer, dan saat ini untuk segmen antara Cibatu – Garut Kota dengan panjang kurang lebih 19 km sedang dalan proses reaktivitasi dengan struktur atas yang melewati 3 stasiun ini dilakukan dengan pergantian rel R52 dan bantalan kayu/baja dengan rel tipe R.42 dengan bantalan beton. Evaluasi komponen perkeretapian yang dipasang pada rel dengan menghitung beban dinamis menggunakan metode berikut persamaan tablot dan di bandingkan dengan komponen jalan rel terpasang Menurut standar perencanaan perkeretapian, ini diklasifikasikan menurut nilai perkeretaapian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkeretaapian diklasifikasikan menjadi tiga kategori beban dinamis 12.745,152 Kg, Untuk analisa beban cross-bearing beton produksi WIKA sudah memenuhi persyaratan, namun untuk perkeretaapian perhitungannya didasarkan pada tegangan ijin yang muncul pada pondasi perkeretaapian. = 1.16 7,943 Kg/cm2 < 1.476,3 Kg/cm2 (memenuhi syarat), adi tidak perlu ada pergantian rel karena komponen ini sudah Sesuai dengan daya dukung perlintasan KA tersebut memenuhi standar operasional pelayanan KA.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.