Telah didesain dan difabrikasi sebuah antena mikrostrip model biquad yang mampu bekerja pada frekuensi wireless yaitu 5.8 GHz yang dapat digunakan sebagai media transformasi data. Antena mikrostrip didesain pada sebuah papan PCB FR4 dengan koefisien dielektrik 4.3 dan tebal 1.6 mm, kemudian didesain dengan model biquad bentuk kubus ganda dengan ukuran panjang yang sama.Pengukuran parameter antena menggunakan Vector Network Analyzer, diperoleh nilai karakterisasi antena yaitu VSWR 1.21, Return Loss-16.25dB, Bandwidth 400 MHz. Secara umum, hasil pengukuran antena model biquad yang telah difabrikasi memiliki nilai karakterisasi VSWR ≤2 dan Return Loss dibawah -9.54 dB sehingga memenuhi syarat sebagai antena komunikasi wireless yang sesuai dengan standar industri WLAN IEEE 802.11.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pergeseran beban pada motor Nmax dimana, ada tiga titik berat yang diberikan pada kendaran tersebut (CG depan, CG tengah, dan CG belakang), Secara sederhana dapat dikatakan bahwa kendaraan dikatakan stabil jika perilaku arah atau arah gerak kendaraan hanya dipengaruhi oleh arah belok roda kemudi sehingga mudah dikendalikan oleh pengemudi. Pada saat kendaraan berbelok umumnya akan terjadi sudut slip pada masing-masing roda sehingga arah gerak roda sudah berubah. Makin besar sudut slip yang terjadi makin besar pula pengaruh terhadap arah kendaraan. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan pada CG depan kendaraan cenderung mengalami understeer yang memperlihatkan stir motor sulit mengalami tikungan jika beban berada di depan, untuk Titik berat tengah (CG Tengah motor mulai stabil meskipun masih ada sedikit Analisa grafik memperlihatkan motor sudah mengalami oversteer, kemudian saat beban di belakang (CG belakang) motor semakin memperlihatkan perilaku oversteer yang sangat tinggi dimana nilai (-) cenderung lebih tinggi daripada CG tengah.
Abstrak – Telah dihasilkan rancangan dan hasil simulasi antena mikrostrip slot bowtie yang dapat bekerja pada frekuensi 2,4 GHz untuk sistem komunikasi wireless. Hasil karakterisasi antena diperoleh dengan menggunakan Vector Network Analyser (VNA). Dalam penelitian ini didesain 3 buah antena slot double bowtie dengan variasi lebar widthline. Hal ini mengakibatkan perubahan slot line yang sebanding dengan hasil nilai impedansi masukan. Semakin kecil lebar slot line, maka semakin kecil impedansi masukan yang dihasilkan. Pengukuran terbaik parameter antena diperoleh nilai VSWR 1,3, return loss -16,48 dB, dan impedansi masukan 53,6 Ω. Hasil karakterisasi yang diperoleh dari ketiga antena secara umum telah memenuhi syarat untuk dapat digunakan pada sistem komunikasi wireless sesuai dengan standar industri WLAN IEEE 802.11, dimana nilai karakterisasi VSWR ≤ 2 dan nilai return loss ≤ -9,54 dB.Kata kunci : antena, double bowtie, mikrostrip, frekuensi, wireless
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.