Bunga matahari (Helianthus annuus L.) merupakan tanaman introduksi dari Amerika Utara bagian Timur yang memiliki banyak kegunaan dan manfaat. Bunga matahari paling banyak dimanfaatkan sebagai tanaman penghasil minyak dan tanaman hias. Tanaman ini memiliki keragaman genetik yang besar sehingga dapat dikoleksi sebagai sumber plasma nutfah untuk kegiatan pemuliaan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman morfologi empat aksesi bunga matahari. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Seed Teaching Farm Politeknik Negeri Lampung pada bulan Agustus hingga Desember 2020. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktor tunggal aksesi yang terdiri dari Autumn Beauty (A1), Kanigara IPB (A2), IPB BM1 (A3) dan Teddy Bear (A4). Variabel yang diamati meliputi karakter morfologi yang mengacu pada International Board for Plant Genetic Resources (IBPGR) dan International Union For The Protection Of New Varieties Of Plant (UPOV). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan karakter morfologi pada keempat aksesi bunga matahari baik pada karakter kuantitatif maupun pada karakter kualitatif. Keempat aksesi memiliki kemiripan dengan nilai koefisien antara 0,48−0,58.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.