Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi Pengendalian Persediaan Bahan Baku Tahu pada UD. Berkah di Kota Langsa .Penelitian ini di lakukan dengan menggunakan metode studi deskriptif. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif, dengan menggunakan metode EOQ, stok pengaman dan titik pemesanan kembali. Berkah tidak menerapkan adanya titik pemesanan kembali sedangkan titik pemesanan kembali menurut EOQ pada tahun 2014 adalah 151 kg , pada tahun 2015 adalah 275 kg dan pada 2016 saat persediaan digudang tinggal sebesar 343 kg. Dari hasil analisis di ketahui total biaya persediaan bahan baku kedelai menurut kebijakan perusahaan tahun 2014 adalah Rp 905.600, pada tahun 2015 adalah Rp 1.010.000 dan pada tahun 2016 adalah Rp 1.105.000. Sedangkan berdasarkan analisis metode EOQ besarnya total biaya persediaan bahan baku kedelai pada tahun 2014 adalah Rp 182.888, pada tahun 2015 adalah Rp 205.067, dan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp 232.763. Sehingga jika UD. Berkah menggunakan metode EOQ dapat menghemat pada tahun 2014 sebesar Rp 722.712, pada tahun 2015 sebesar Rp 804.933 dan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp 872.237. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan pengendalian persediaan bahan baku yang dilakukan oleh UD. Berkah belum efektif dan efisien.
This research aims to know the accuracy of transcutaneus ultrasonography (USG) to determine number of kacang goat (Capra sp.) foetal. The animals used in this research were 6 goats aged of 1.5-2.5 years old, have a normal estrus cycle and mated naturally. The inspection was conducted after 53 to 97 days of pregnancy. The results showed that two goats were diagnosed as positive single pregnant (one foetus), and the others (four goats) were diagnosed as positive multiple pregnant (two foetus). Two goats were diagnosed single pregnant confirmed at delivered time in which all goats gave birth to one goat. All of the goats diagnosed positive multiple pregnant were gave birth to two goats. The accuracy of using transcutaneus USG to determine the number of single foetus and twins are 100%.Key words: ultrasonography, transcutaneus, accuracy, kacang goat, foetus
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.