Teknik pemberian cairan liberal yang masih banyak digunakan sering menjadi berlebihan termasuk pada bedah rawat jalan. Puasa yang tepat, operasi yang singkat, serta perdarahan yang minimal pada bedah rawat jalan hanya memerlukan pemberian cairan restriktif. Penelitian ini bertujuan mengetahui mean arterial pressure (MAP) dan laju nadi intraoperatif serta capaian postanesthetic dischange skoring system (PADSS) antara pemberian cairan liberal dan restriktif anak usia 1−3 tahun di bedah rawat jalan. Penelitian bersifat eksperimental acak terkontrol buta tunggal dengan randomisasi secara acak sederhana pada 42 anak usia 1−3 tahun, status fisik American Society of Anesthesiology (ASA) I-II di bedah rawat jalan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Desember 2016 sampai Mei 2017. Subjek penelitian dikelompokkan menjadi dua, yaitu kelompok liberal diberikan cairan rumatan intraoperatif formula Holiday-Segar, penggantian puasa serta penggantian cairan 'ruang ketiga'; dan kelompok restriktif diberikan hanya cairan rumatan intraoperatif 2 mL/kgBB/jam. Data dianalisis dengan uji-t dan Uji Mann-Whitney. Dari hasil penelitian didapatkan gambaran MAP dan laju nadi intraoperatif, serta capaian PADSS pada kedua kelompok tidak berbeda bermakna (p>0,05). Simpulan, tidak terdapat perbedaan gambaran MAP dan laju nadi intraoperatif, serta capaian PADSS antara pemberian cairan liberal dan restriktif pada anak usia 1−3 tahun yang menjalani bedah rawat jalan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.