The purpose of this study is to determine the profile of problem-solving instruments which applied in Tsanawiyah Islamic School on vibration, waves, and sound learning materials based on the expert validation assessment and student’s responses. This study used a pre-experimental design method, namely a one-shot case study and it was implemented in Tsanawiyah Islamic School. The sampling technique used purposive sampling using one class. Data collections used problem-solving skills instrument. The expert validation results showed that all of the instrument tests were very valid and it was declared fit for use. Student’s responses from 15 questions were valid because the instrument tests have difficulty level with medium category, although there was one number of the question has difficult category. The distinguishing power showed a good and a very good category although two numbers of questions were less categories. The problem-solving skills profile in Tsanawiyah Islamic School showed a good category in the expert validation noralthough student’s responses although there was a shortage. The limitation of the profile problem solving skills was hindsight from expert validation and students responses. The future research must be better and it can use appropriate learning model for this research like Model SEA-MEA (Self Efficacy Academic-Means Ends Analysis).

Model pembelajaran konvensional memberikan kontribusi besar terhadap rendahnya keterampilan komunikasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan peningkatan keterampilan komunikasi terhadap strategi firing line berbasis active learning. Penelitian menggunakan metode pre experimental design dengan one group pretest posttest design dan dilaksanakan di MTsN Bangkalan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling untuk satu kelas. Pengumpulan data menggunakan angket dan lembar observasi keterampilan komunikasi. Teknik analisis data menggunakan uji t sampel berpasangan untuk angket dan uji wilcoxon untuk lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:(1) ada pengaruh penggunaan strategi firing line berbasis active learning dalam meningkatkan keterampilan komunikasi siswa yang dibuktikan dengan signifikansi angket komunikasi 0,000 0,05 dengan ttabel 2,032 dan thitung 5,012, sedangkan signifikansi lembar observasi komunikasi 0,000 0,05 dengan Ztabel 1,96 dan Zhitung 4,143;(2) keterampilan komunikasi siswa meningkat setelah diterapkan strategi firing line berbasis active learning pada angket sebesar dari 74% menjadi 81% kategori sangat baik dengan nilai gain 0,26 kategori rendah, sedangkan pada lembar observasi dengan persentase 70% menjadi 81% dengan kategori sangat baik serta nilai gain 0,66 kategori sedang. Keterampilan komunikasi mengalami peningkatan persentase sangat baik dengan gain kategori sedang.Kata kunci: active learning, firing line, keterampilan komunikasi

Beragam pengetahuan dan kepribadian siswa menjadi salah satu faktor pemilihan model pembelajaran. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan strategi firing line berbasis active learning terhadap keterampilan sosial siswa. Penelitian menggunakan metode pre experimental design dengan one shot case study dan dilaksanakan di MTsN Bangkalan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling untuk satu kelas. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: keterlaksanaan pembelajaran dengan  strategi firing line berbasis active learning sebesar 100% dengan kategori sangat baik.