Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh positif pemberian tugas terstruktur dengan umpan balik individual terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 3 Makassar pada materi pokok reaksi oksidasi reduksi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain penelitian posttest only control group desaign, terdiri dari dua variabel yaitu pemberian tugas terstruktur dengan umpan balik individualdan klasikal sebagai variabel bebas dan hasil belajar siswa sebagai variabel terikat. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 3 Makassar sebanyak 9 kelas dan pengambilan sampel secara random class dengan teknik undian, terpilih kelas X6 sebagai eksperimen dan kelas X8 sebagai kontrol yang masing-masing berjumlah 30 orang. Setelah pemberian tes hasil belajar, data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen adalah 73,6 dengan standar deviasi 11,8, sedangkan pada kelas ko ntrol nilai rata-ratanya adalah 66,63 dengan standar deviasi 10,49. Siswa yang tuntas belajar pada kelas eksperimen sebanyak 20 orang (70%) dan tidak tuntas 10 orang (30%) sedangkan pada kelas kontrol siswa yang tuntas 14 orang (46,67%) dan tidak tuntas sebanyak 16 orang (53,33%). Hasil pengujian dengan statistik inferensial uji-t diperoleh nilai thitung = 2,41 > ttabel = 1,672. Hal ini menunjukkan hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian pemberian tugas terstruktur dengan umpan balik individual berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa.Kata kunci: Tugas terstruktur, umpan balik individual
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar peserta didik Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tinambung pada materi pokok hidrolisis garam. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tinambung yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah peserta didik 144. Penentuan sampel menggunakan random dan terpilih kelas XI IPA3 dan XI IPA2. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu menggunakan desain faktorial 2 x 3 dengan tekhnik pengumpulan data melalui kuesioner minat belajar dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial menggunakan Two Way Anova dengan tingkat kesalahan 5% (α = 0,05). Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh nilai rata-rata hasil belajar peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran inquiri lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran langsung. Hasil analisis statistik inferensial menujukkan bahwa (a) Model pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tinambung; (b) Minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA negeri Tinambung; (c) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan minat belajar dalam mempengaruhi hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA negeri 1 Tinambung.Kata Kunci : Model Pembelajaran, Minat, Hasil Belajar
The covid-19 pandemic has changed the learning paradigm from face-to-face to online. The learning that takes place online needs the application of creative learning media, such as Linktree. Linktree is a tool that can be used to unite lesson plans, materials, quizzes, and other learning tools in the from of links. Learning media such as linktree are urgently needed at SDN 018 Galung Lombok, Polewali Mandar as one of the schools that affected by the pandemic. The devotion method is carried out by providing socialization related to the use of the Linktree application which is an alternative media in learning during the pandemic. The result of this devotion is that SDN 018 Galung Lombok teachers have an awareness of the importance of using learning media and gain knowledge about Linktree learning media.
Pembelajaran daring merupakan strategi yang diambil oleh pemerintah sebagai salah satu metode agar pendidikan dapat tetap berjalan meskipun dalam situasi pandemi. Baik dosen maupun mahasiswa dipaksa agar terbiasa menerapkan pola pembelajaran daring. Banyaknya permasalahan yang mencuat selama awal penerapan pembelajaran daring merupakan tantangan bagi dosen maupun mahasiswa dalam menjalankan tugasnya masing-masing, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dan kualitas output yang diharapkan tetap terjaga. Pentingnya dosen dalam berinovasi diharapkan dapat mengatasi beberapa permasalahan yang ditemukan selama pembelajaran daring dan mampu meningkatkan semangat belajar serta kemampuan mahasiswa untuk menyesuaikan pembelajaran secara berkelanjutan. Fokus dalam penelitian ini yaitu permasalahan yang dihadapi dosen selama learning from home, strategi dan inovasi yang diterapkan dosen dalam pembelajaran daring dan keefektifan dari inovasi yang diterapkan. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yakni terdapat banyak inovasi strategi, model pembelajaran, metode pembelajaran, inovasi bahan dan media ajar, dan metode evaluasi yang beragam
Model Problem Based Learning adalah proses pembelajaran yang dimulai dengan pemberian masalah yang memiliki hubungan dengan dunia nyata, pembelajaran kelompok, merumuskan masalah, mengidentifikasi perbedaan pengetahuan peserta didik, mempelajari dan mencari sendiri materi yang terkait dengan masalah dan solusi dari masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning melalui artikel populer terhadap literasi sains peserta didik di SMA Negeri 1 Mamasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPA SMA Negeri 1 Mamasa yang berjumlah 245 peserta didik yang terbagi menjadi tujuh kelas. Sampel dari penelitian ini adalah kelas X IPA 1 dengan jumlah 37 peserta didik sebagai kelas kontrol dan kelas IPA 2 dengan jumlah 37 peserta didik sebagai kelas eksperimen yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Berdasarkan analisis data diperoleh rata-rata post-test peserta didik pada kelas eksperimen sebesar 73.95 dan rata-rata post-test peserta didik pada kelas kontrol sebesar 69.16. Hasil uji-t diperoleh nilai t hitung 4.545. Dengan demikian, nilai t hitung 4.545 > t tabel 1.688, maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan di atas dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan model problem based learning melalui artikel populer literasi sains peserta didik pada kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol di SMA Negeri 1 Mamasa Kabupaten Mamasa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.