Objectives: To examine the magnitude of impact of two nature-themed window murals on physiological processes, as measured by heart rate and blood pressure, of pediatric patients. Background: Many children and adolescents find at least one aspect of the hospitalization process frightening or anxiety provoking. One physical feature linked to stress reduction is access to positive distractions. Views of nature are one of the most common forms of positive distractions in healthcare environments. Patient room windows are the most common way patients are exposed to natural elements. Exposure to views of nature is linked to a number of positive impacts on physiological outcomes. Unfortunately, not every patient room will be able to provide a nature-filled window view. In situations where nature scenes do not occur, enhanced nature views may be utilized to replicate many of the same benefits as actual nature views. Methods: Pediatric patients were randomly assigned to one of the three room conditions: aquatic window mural, tree window mural, or control condition. The medical data of participants ( n = 90) who stayed in the rooms were gathered and evaluated for differences. Results: Data analysis supports the notion that patient stress is heightened at the time of admission. Patients in the rooms with murals were found to have improvements in heart rate and systolic blood pressure in comparison to patients in control rooms, suggesting that the murals had an impact on physiological processes. Data also suggest that subject matter played a role, as patients in tree murals rooms had the most health-related outcomes.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelekatan tempat (attachment place) pada anak usia dini. Berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya, penelitian ini memfokuskan kajiannya pada tempat-tempat yang dianggap spesial (special place) oleh anak di lingkungan rumah mereka. Metodologi fenomenologi dipilih untuk mengeksplorasi tujuan penelitian dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan di sekolah dengan mendiskusikan buku dengan 13 peserta didik. Tiga anak yang paling aktif dan mampu berkomunikasi dengan baik diminta untuk menjadi partisipan pada tahap kedua yaitu kunjungan rumah. Dua tahapan penggalian data menemukan bahwa anak-anak memiliki banyak tempat yang dianggap spesial. Keberadaan tempat-tempat tersebut biasa digunakan untuk bersembunyi, meredakan emosi, bermain dan mengembangkan rasa otonomi diri. Kata Kunci: Attachment Place, Special Place, Anak Usia Dini, Otonomi Diri. Abstract: This study aims to determine the attachment point (attachment place) in early childhood. In contrast to previous studies, this research focusing on places that are considered special (special place) by children in their home environment. Phenomenological methodology chosen to explore the purpose in two phases. The first phases conducted in school by discussing the book with 13 learners. Three children were the most active and able to communicate well be asked to be a participant in the second stage of the home visit. Two stages of extracting data found that children have a lot of places that are considered special. The existence of these places used to hide, defuse emotions, play and develop a sense of self autonomy. A. Pengantar Tempat (place) merupakan bagian dari lingkungan yang telah mendapatkan klaim dari emosi manusia. 1 Bahwa sebuah tempat dapat mempengaruhi performa manusia adalah sesuatu yang sudah sangat jamak kita dengar dan kita percayai. Namun jenis tempat seperti apakah yang mempengaruhi manusia, hal tersebut adalah pertanyaan klasik yang terus membutuhkan penelitian, mengingat setiap tempat memiliki karakteristik yang berbeda dalam ranah personal seseorang. 2 Hal tersebut berarti kadar "spesial" setiap tempat berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Bagi anak, tempat-tempat spesial membuat jalur khusus ke dunia psikologis mereka. 3 Tempat spesial merupakan ruang dimana anak-anak mengukir dunianya dengan melakukan klaim sebuah tempat sebagai milik mereka sendiri. 4 Berbagai penelitian sebelumnya menemukan beberapa tempat spesial bagi anak, yaitu tempat favorit, tempat persembunyian, ruang rahasia dan juga tempat-tempat saat momen bahagia. 5 Tempat-tempat spesial tersebut turut membentuk kualitas hidup seseorang saat mereka dewasa 67 sehingga memberikan informasi yang berguna tentang bagaimana anak-anak mengembangkan pengalaman, preferensi, dan perasaan mereka. Kajian tentang tempat dalam psikologi merupakan kajian yang melibatkan aspek kognitif dan emosional seseorang yang turut membentuk identitas manusia, atau biasa disebut dalam kajian place identity. 8 Anak-anak mengembangkan hubungan yang...
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.