Background:Onions (Allium cepa L.) contain essential oil that have sulfur compounds called thiosulfinates or isothiocyanates which are known to have antibacterial and antifungal effects. Minimum Inhibition Concentration (MIC) test is needed to determine the minimum concentration of onion essential oil which can inhibit or kill fungus test. Objectives: To determine the antifungal activity of essential oil in onion (Allium cepa L.) and to find out the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) on Candida albicans. Methods:This research was an experimental study with disc diffusion method (Kirby Bauer) using Sabourond Dextrose Agar (SDA) media. Results: The results were obtained at concentrations of 20% (C1); 10% (C2); 5% (C3); 2.5% (C4); 1.25% (C5); 0.625% (C6); and 0.312% (C7) provided inhibition with an average diameter of 13.14 mm; 9.33 mm; 8.49 mm; 6.90 mm; 0 mm; 0 mm; and 0 mm respectively. Conclusion: Essential oil of onion (Allium cepa L.) could inhibit fungal growth of Candida albicans and Minimum Inhibitory Concentration (MIC) of essential oil onions (Allium cepa L.) indicated on concentration of 2.5% with a flat diameter average of 6.90 mm.
Tumbuhan sebagai bahan obat-obatan sudah dikenal sejak dahulu. Salah satu tumbuhan yang memiliki potensi sebagai bahan obat-obatan adalah daun afrika selatan (Venornia amygdalina Delile). Daun ini memiliki senyawa kimia flavonoid dan alkaloid yang berpotensi sebagai stimulan sistem saraf pusat. Oleh sebab itu, pada penelitian ini telah dilakukan penelitian mengenai uji efek stimulan sistem saraf pusat ekstrak etanol daun afrika selatan (Vernonia amygdalina Delile) pada mencit putih betina. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan 5 kelompok yaitu kelompok kontrol, pembanding (diberi kafein) dan 3 kelompok perlakuan dengan dosis 300 mg/kgBB, 450 mg/KgBB, dan 600 mg/KgBB, tiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Pada penelitian ini digunakan metoda uji renang dengan parameter yang diamati adalah pertahanan mencit dipermukaan air. Dari penelitian didapatkan hasil bahwa ekstrak etanol daun afrika selatan memiliki efek stimulan sistem saraf pusat secara signifikan dibandingkan dengan kontrol yang dinyatakan dengan p<0,05. Dari uji statistik ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun afrika selatan memiliki aktifitas sebagai stimulan sistem saraf pusat pada mencit betina, dimana hasil paling efektif ditunjukan pada dosis 600 mg/KgBB.
Acne is a skin disease caused by excessive production of oil, causing clogged pilosebaceous follicular ducts and inflammation. One of the bacteria triggered acne is Staphylococcus epidermidis. Acne treatment usually uses antibiotics that inhibit inflammation and bacterial growth. To reduce the effects of using chemical drugs, research is needed to find natural treatment solutions such as using the bitter melon plant. The part that is often used from bitter melon is flesh of the fruit, while the seeds are only used as waste, so researchers are interested in examining the antibacterial activity of bitter melon seeds. Tests were carried out on ethanol extract, fraction of n-hexane, ethyl acetate and butanol in bitter melon (Momordica charantia L.) seeds against Staphylococcus epidermidis by determining the minimum bakterisid concentration (MBC) using the liquid dilution method of a concentration of 80%; 40%; 20%; 10%; 5%; 2.5%; 1.25% and 0.625%. The value of minimum bakterisid concentration (MBC) is indicated by the absence of colony growth on agar media. The minimum bakterisid concentration (MBC) in this study was only obtained in the ethyl acetate fraction, at a concentration of 40%, while in extracts and other fractions the MBC value was not obtained.
Bawang (Allium cepa L) mengandung minyak atsiri yang mengandung belerang dalam bentuk isotiosianat atau tiosulfinat yang dikenal sebagai antibakteri dan antijamur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antibakteri dan konsentrasi hambat minimum (MIC) minyak atsiri dari bawang merah (Allium cepa L) terhadap Pseudomonas aeruginosa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan metode Kirby-bauer menggunakan cakram. Hasilnya diperoleh dengan konsentrasi 20% (C1), 10% (C2), 5% (C3), 2,5% (C4), 1,25% (C5), 0,625% (C6), dan 0,312% (C7) memberikan penghambatan dengan diameter rata-rata adalah 14,94 mm, 14,17 mm, 13,62 mm, 12,97 mm, 11,97 mm, 9,11 mm, dan 0 mm. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri dari bawang merah (Allium cepa L) dapat menghambat pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dan konsentrasi hambat minimum (MIC) minyak atsiri dari bawang (Allium cepa L) terhadap Pseudomonas aeruginosawas pada konsentrasi 0,612% (C6) dengan diameter rata-rata 9,11 mm.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.