The Covid-19 virus has become a global pandemic, including Indonesia. Various efforts have been made by the Government to reduce the negative impact by this pandemic, one of which is through the PeduliLindungi application. The research was conducted to obtain public sentiment towards the application by using twitter data. The data collection period is from August 31 to September 7, 2021, this period was chosen due to the emergence of news regarding vaccine data leaks associated with data leaks in the PeduliLindung application. Sentiment analysis is carried out using the TextBlob and VADER libraries. The results of this sentiment analysis are sufficient to display public opinion and it is hoped that decision makers can improve applications based on these opinions. Then, it was found that the VADER library can be said to be better in conducting sentiment analysis in research because the lexicon approach used is based on social media.

Website diseminasi sensus pertanian merupakan salah satu media yang dibuat oleh BPS untuk memublikasikan hasil sensus pertanian di Indonesia. Pembaharuan terakhir website diseminasi sensus pertanian dilakukan pada tahun 2013 sehingga diperlukan suatu pembaharuan terkait kegunaan sistem dan fitur-fitur lain yang dinilai kurang relevan dengan perkembangan zaman. Proses redesain website menggunakan pendekatan user-centered design (UCD) dengan evaluasi menggunakan kuesioner system usability scale (SUS). Kuesioner evaluasi awal disebar kepada 50 responden yang terdiri dari berbagai kelompok pengguna, yaitu sekretariat ST, pegawai BPS, dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui melakukan redesain dan evaluasi antarmuka website diseminasi sensus pertanian. Berdasarkan evaluasi awal, skor SUS yang diperoleh yaitu sebesar 60,05 poin. Setelah dilakukan perancangan ulang, hasil akhir evaluasi yang diperoleh menunjukkan bahwa desain solusi yang dihasilkan dari perancangan ulang sistem menggunakan pendekatan UCD lebih baik dari desain awal sistem.